KOTA SERANG, biem.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merespon kritikan yang disampaikan oleh Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM), terkait ketidak seriusan Pemkot Serang memberantas maksiat.
Menurut Plt Kasatpol PP Kota Serang, Tb. Yassin kritik yang dilontarkan GPSM merupakan hal yang sah. Namun kritik tersebut dapat kami jawab melalui bukti nyata.
“Itukan pandangan GPSM, siapapun boleh melontarkan kritikan. Tapi kita buktikan, buktinya kita terus menerus melakukan pemberantasan minuman keras (miras) di Kota Serang,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Jumat (5/07/2019).
Yassin mengaku pihaknya secara terus menerus lakukan tindakan penertiban atas penjualan miras di Kota Serang.
“Miras itu setiap hari kami lakukan penertiban. Kami juga lakukan penertiban pada hari ini (kemarin), di warung-warung jamu yang ada di Kota Serang,” tuturnya.
Bahkan, Ia mengaku jumlah miras yang telah disitanya, sudah cukup banyak. Yang nantinya akan dimusnahkan bertepatan dengan hari jadi kota Serang.
“Ini akan kami musnahkan pada hari jadi kota Serang. Nanti dipertontonkan secara publik,” terangnya.
Baca Juga
Namun untuk hiburan malam, pihaknya mengaku telah merencanakan penertiban.
“Sesuai dengan arahan Pak Wakil, kita sudah merencanakan penertiban terhadap hiburan malam, dan kami sedang memantau titik-titik lokasinya,” katanya.
Lebih lanjut, Yassin mengatakan terkait masalah lokalisasi, dirinya belum melakukan tindakan. Hal tersebut dikarenakan pihaknya harus berkoordinasi dengan instansi lainnya.
“Kalau mengenai penertiban lokalisasi, itu kami belum melakukan tindakan, karena harus ada gabungan dengan instansi yang lain, seperti Polri, TNI dan Dinsos,” ungkapnya. (iy)
