KOTA SERANG, biem.co – Musim kemarau menyebabkan sejumlah wilayah di Banten mengalami kekeringan. Berdasarkan prakiraan cuaca dari Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, sifat hujan bulan Juli 2019 berada di kategori normal untuk sebagian wilayah, sedangkan prakiraan cuaca hujan dalam kategori rendah (0-100 mm).
Menyoal hal ini, ada tiga wilayah yang berpotensi mengalami kerusakan tanaman akibat kekeringan pada bulan Juli periode 1 dan 2, diantaranya Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan sebagian Kabupaten Lebak.
Ketiga wilayah tersebut dikhawatirkan akan terjadi peningkatan intensitas kerusakan tanaman yang berpotensi kekeringan terhadap pertanaman padi seluas 6.203 Ha, sedangkan wilayah dengan status waspada secara total seluas 4.114 Ha.
Dinas Pertanian Provinsi Banten melalui Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) menyatakan sedang dan akan melakukan tiga langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Pertama, memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat dan atau mitigasi bencana kekeringan tentang penggunaan dan pemanfaatan air pada saat fase vegetatif,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, dalam keterangannya, Senin (01/07/2019).
Upaya kedua, pihaknya akan memberikan bantuan pinjam pakai sarana pengairan dengan cara pompanisasi pada pertanaman seluas 700 Ha.
Adapun rinciannya meliputi Kabupaten Pandeglang (Kecamatan Sumur 20 Ha; Sobang 50 Ha; Pagelaran 50 Ha), Kabupaten Lebak (Kecamatan Malingping 200 Ha), Kabupaten Tangerang (Kecamatan Sepatan Timur 40 Ha; Cisauk 50 Ha; Jayanti 30 Ha), dan Kabupaten Serang (Kecamatan Jawilan 50 Ha; Binuang 150 Ha; Pontang 50 Ha).
Langkah ketiga, Agus menyebut BPTPH akan melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi dan Kabupaten Kota, BPTP Litbang Provinsi Banten, Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Bidang PSP Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Kabupaten dan Kota, Penyuluh, UPTD, Camat, Mantri Tani, dan TNI.
“Koordinasi akan dilakukan, baik dalam peningkatan kewaspadaan maupun dalam gerakan pompanisasi,” ujar Agus. (hh)