KOTA SERANG, biem.co – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Banten menggelar sertifikasi pelatih sepak takraw tingkat Provinsi Banten, di gedung PKPRI Serang, Kota Serang, Senin (24/06/2019).
Kepala Dispora Banten, Deden Apriandhi Hartawan, mengatakan, sertifikasi pelatih sepak takraw yang dilakukan selama lima hari (24-28/06) ini untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga (cabor) sepak takraw ke tingkat nasional dan internasional.
“Karena tidak mungkin bisa melahirkan atlet berprestasi kalau tidak punya pelatih yang hebat. Oleh karena itu, sertifikasi ini menjadi agenda utama Dispora Banten dalam mencetak pelatih berprestasi,” katanya dalam sambutan.
Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan sertifikasi pelatih dengan serius, sehingga ilmu yang dipaparkan oleh narasumber baik materi dan teori dapat diaplikasikan kembali kepada anak didiknya kelak.
“Jangan jadikan ajang ini untuk kumpul-kumpul dan ngobrol-ngobrol, tapi manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan SDMnya, sehingga kualitasnya tambah mumpuni,” ungkapnya.
Deden pun berharap kedepan, para pelatih yang mengikuti sertifikasi ini dapat mengantarkan tim sepak takraw Banten merajai seluruh multi event pelajar tingkat nasional.
“Saya berharap sepak takraw bisa menyumbangkan medali emas di Popnas 2019. minimalnya dua medali emas bisa diraih oleh tim takraw di Popnas tahun ini,” harapnya
Dengan sertifikasi pelatih sepak takraw tingkat Provinsi Banten, kita tingkatkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, Kasi SDM Keolahragaan Dispora Banten, Agus Setiawan, menyebutkan, jumlah peserta ada 50 orang dari perwakilan dari 8 kabupaten kota se-Banten.
Adapun untuk pemateri ada empat orang yang terdiri dari dua orang narasumber dari Pengurus Besar (PB PSTI) dan dua orang dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PSTI Banten.
“Untuk materi teori disini (PKPRI) kalau untuk praktik di lapangan sepak takraw PPLP Banten di Draongong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang,” tutupnya. (iy)