biem.co – Apakah sobat biem pernah tiba-tiba merasa terjatuh saat tidur? Ternyata ini ialah hal yang lumrah. Berikut beberapa hal yang dilakukan tubuh saat tertidur sesuai dilansir dari nationalgeographic.co.id
Berat Badan Berkurang
Lebar pinggang kita ternyata dapat berkurang dengan tidur teratur selama 7 jam setiap malam. Tentu dengan memperhatikan asupan makanan, terutama jangan langsung tidur ketika baru selesai makan. Penurunan berat sendiri melalui keringat yang keluar saat tidur.
Menurunnya Detak jantung, Pernapasan, dan Tekanan Darah
Bagi orang sehat, tekanan darah akan menurun 5-7 poin saat tertidur. Hal ini terjadi karena tubuh tak perlu banyak melakukan tugasnya dan perlahan sistem tubuh melambat, meliputi detak jantung, tekanan darah dan pernapasan.
Oleh karena itu, tidur tujuh jam setiap malam berguna merelaksasi otot-otot jantung dan sistem pernapasan untuk memperbaiki diri.
Seperti Ingin Jatuh
Saat tertidur kita akan merasakan sensasi jatuh ke jurang. Hal ini terjadi karena tubuh kebingungan saat berada di masa transisi antara terjaga dan tertidur pulas. Kendati demikian, sebelum mersakan sensasi ini, sobat biem biasanya akan mengalami tidur pulas dan diikuti mimpi.
Sentakan tersebut disebut sentakan hipnagogik yang terjadi karena kejang otot bawah sadar yang terjadi saat kita tertidur. Penyebabnya yaitu lelah, kurang tidur, dan stres.
Menajamkan Ingatan
Menurut peneliti, saat tidur tubuh membersihkan limbah di otak yang menumpuk yang dapat menyebabkan alzheimer.
Otak bekerja saat kita tertidur. Selain itu, otak memperkuat ingatan baru dengan memproses informasi yang didapatkan saat siang hari. Kemudian menyaring informasi yang tak diperlukan.
Kita bisa bicara, berjalan, bahkan mengemudi saat tertidur
Apabila sobat biem merasa berjalan, mengemudi, atau mengigau dalam kondisi tidur, mungkin itu adalah gangguan tidur parasomnia. Selain itu, berjalan saat tidur atau mengigau juga bisa disebabkan karena kurang tidur atau efek samping obat-obatan tertentu.
Kulit Menjadi Lebih Indah
Saat bermimpi, kulit juga memproduksi lebih banyak sel baru dan memperlambat pemecahan protein sehingga potensi untuk regenerasi kuit semakin besar. Selama tidur malam, tiap jaringan dalam tubuh diperbarui lebih cepat dibanding saat terjaga. (rai)