KOTA SERANG, biem.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Serang membatalkan pencabutan program car free day. Pembatalan tersebut diungkapkan langsung oleh kepala Dinas LH kota serang Ipiyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/06/2019).
“Terkait surat yang sudah saya tanda tangani yang kemudian viral di medsos, kegiatan car free day tidak ditiadakan. Akan tetapi anggaran untuk pendukung car free day nya yang tidak ada,” tegasnya kepada awak media.
Menurutnya kegiatan car free day akan tetap berjalan karena itu merupakan salah satu pelayanan dari Pemerintah Kota Serang kepada masyarakat untuk dapat melakukan aktivitas olahraga di hari Minggu.
“Akan tetap berjalan kegiatan tersebut, karena car free day merupakan hak masyarakat. Pemerintah Kota harus memfasilitasinya,” ungkapnya.
Terkait anggaran yang tersirat dalam surat beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku, Dinas LH memiliki program tersendiri, yaitu program bebas polusi yang bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diantaranya Kepolisian, Dishub, Satpol PP dan Disperindaginkop.
“Karena kita mempunyai program bebas polusi tersebut kita mencoba menganggarkan, yang dikemas dalam suatu kegiatan car free day,” jelasnya
Sementara di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, Nanang mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak ditiadakan. Namun Bappeda mengkompilasi perencanaan dari masing OPD terkait.
“Semua juga yang tahu persis, bahwa Bappeda hanya mengkompilasi lalu diusulkan dari OPD masing-masing,” Katanya saat dihubungi via telpon.
lebih lanjut, Ia mengatakan, perubahan anggaran tersebut akan ditambahkan jika bermanfaat bagi masyarakat seperti car free day dalam bentuk refreshing, dan guna meminimalisir polusi udara.
“Kita akan tambahkan anggaran kalau itu dirasa atau dibutuhkan bagi masyarakat” imbuhnya.
Disinggung berapa anggaran yang akan dikeluarkan untuk car free day yang diprogramkan oleh Dinas LH, Ia menjawab belum mengetahui, sebab OPD terkait belum rapat.
“Belum diketahui anggaran yang akan disediakan, kan belum dibahas oleh OPD terkait,” pungksnya. (iy)