PANDEGLANG, biem.co — Pemuda sebagai tonggak peradaban bangsa dituntut untuk selalu berkarya, berprestasi dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Ketiga hal tersebut sudah dimiliki oleh Regi Prayoga (22), pemuda asal Pandeglang yang memiliki segudang prestasi dalam dunia tarik suara, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional sejak dirinya SD hingga sekarang.
“Semenjak SD pernah menjadi juara 3 vokal tingkat kabupaten, SMP pernah menjadi juara 1 dan 3 vokal tingkat Provinsi Banten dalam acara FLS2N, SMA pernah menjadi juara 1 dan 3 tingkat Kabupaten dan juara harapan 1 tingkat provinsi. Pernah juga menjadi juara 1 dalam perlombaan Festival Band Guru tingkat kabupaten dan Provinsi dan baru-baru ini menjadi juara 2 vokal di BantenTV 2019,” ungkap Regi memulai kisahnya.
Dengan segudang prestasi yang dimiliki, tak lantas membuat Regi berbangga diri, justru ia terus berkontribusi dan menularkan bakatnya pada banyak orang, mulai dari kalangan anak-anak sampai emak-emak. Karena selain berkuliah, Regi juga disibukkan dengan profesi lainnya yaitu sebagai guru honorer di salah satu SMP yang ada di Pandeglang dan melatih tim paduan suara anak-anak sampai melatih tim paduan suara emak-emak PKK.
“Kesibukan saat ini berkuliah, mengajar mata pelajaran Seni Budaya dan PKN di salah satu SMP yang ada di Pandeglang serta menjadi pelatih Paduan Suara (Padus) di berbagai SD, SMP, SMA dan tak jarang juga melatih guru, dharma wanita, BPN, serta ibu-ibu PKK,” tukasnya.
Sebagai pemuda yang banyak menorehkan pencapaian besar dalam dunia tarik suara, banyak dinamika yang harus Regi lalui. Termasuk restu dari orang tuanya.
“Singkat cerita, dulu sejak SD sampai SMP orang tua sempat tidak setuju dengan karir saya, sempat tidak didukung dan bahkan di marahi. Tetapi saya tetap ingin terus menggeluti hobi ini tak jarang curi-curi waktu untuk sekadar latihan dan syukur hingga pada akhirnya mendapat dukungan karena motivasi, tekad dan capaian-capaian yang saya raih,” ungkapnya.
Dengan capaian-capaian tadi Regi ingin terus berprestasi dan berkontribusi. Mimpinya ingin menjadi penyanyi go-internasional, membahagiakan orang tuanya dan menjadi PNS agar dapat terus berkontribusi pada bangsa. Regi juga berpesan kepada seluruh pemuda agar selalu konsisten dalam meraih mimpi
“Sepahit apapun rintangan, percayalah bahwa di akhir akan berbuah manis, terus semangat dan konsisten,” tutupnya. (fitra/red)