KOTA SERANG, biem.co — Puluhan mahasiswa ikuti silaturahmi akbar dan buka bersama BEM se-Banten yang diinisiasi oleh BEM Untirta, Selasa (21/05/2019).
Muhamad Muhroy Safei, Menteri Luar Negeri BEM Untirta menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererrat tali silaturahmi anggota BEM se-Banten yang masih masif lantaran disibukkan dengan berbagai kegiatan masing-masing.
“Kita ingin merangkul semua BEM yang ada di Banten agar bisa bergerak bersama-sama dan melangkah sesuai dengan aturan,” katanya.
Ia menilai bahwa BEM se-Indonesia sedang bingung untuk menyikapi kondisi politik saat ini, karena menurutnya, perkumpulan BEM jarang dilakukan, baik diskusi maupun silaturahmi.
“Maka siapapun pemimpinnya, kedepan mahasiwa harus kritik terhadap pemerintah. Jika mahasiswa tidak bisa mengritiki, maka kita harus malu dengan apa yang kita emban hari ini,” ungkapnya.
Tak hanya sekadar buka bersama, para mahasiswa juga melakukan deklarasi terkait penolakan adanya gerakan People Power dengan menyajikan beberapa penegasan.
“Pertama, (kami) akan siap menjaga keutuhan NKRI. Kedua, siap mengawal demokrasi yang sehat dan membuka ruang-ruang kebebasan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta siap melawan dengan tegas siapapun yang membungkam aspirasi rakyat terhadap pemerintah yang memimpin,” kata Rafli Maulana, Presma Untirta.
Rafli pun mengajak kepada seluruh BEM Banten agar bergabung ke gembong perjuangan.
“Untuk itu, kedaulatan rakyat akan kami perjuangkan dengan jiwa dan raga kami di luar kepentingan-kepentingan yang terpolarisasi oleh elit politik. Kedua siap melawan gerakan terorisme dan berita hoaks di lingkungan kampus maupun masyarakat Banten,” tandasnya. (juanda/red)