Film & Musik

Kiprah Dua Pesilat Indonesia yang Beradu Peran di Film ‘John Wick 3’

biem.co – Film John Wick: Chapter 3 – Parabellum akan tayang di Indonesia mulai besok, 15 Mei 2019. Menariknya, dua pesilat Indonesia Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman akan beradu peran di film kelanjutan dari John Wick (2014) dan John Wick: Chapter 2 (2017) yang juga diperankan Keanu Revees. Film ini bukan pengalaman pertama mereka berlaga di film Hollywood.

Yayan Ruhian sendiri merupakan pria kelahiran Tasikmalaya, 19 Oktober 1968. Pecinta pencak silat dan pelbagai cabang olahraga bela diri ini kemudian menjadi pelatih profesional olahraga bela diri. Ia juga dikenal sebagai pelatih pernapasan tenaga dasar untuk menjaga kondisi tubuh menghadapi pelbagai tantangan.

Pada 1998, ia mulai melatih di Perguruan Silat Tenaga Dasar Indonesia (Inner Breathing Technique Silat School in Indonesia). Selama itu, ia kerap mengajar di pelbagai kota dan luar negeri.

Yayan termasuk tim demonstrasi pencak silat dalam Festival des Arts Martiaux de Paris Bercy di Paris, Prancis. Ia juga ikut serta di Institute Judo Paris untuk memeragakan Silek Minang (Silat Minang, Sumatera Barat). Pada 2008, ia diajak menjadi koreografer dalam film Merantau, khusus untuk Silat Harimau dan Silat Minang.

Yayan adalah pelatih pencak silat yang sangat dihormati, serta menjadi salah seorang pesilat yang didokumentasikan oleh European Pencak Silat website Saudara Kaum (Prancis). Keahliannya diawali setelah ia belajar Silat Cimande dan Panglipur Garut.

Lelaki 41 tahun ini sejak kecil mengidolakan Bruce Lee dan memiliki sejumlah poster Bruce Lee di kamarnya. Selain akting dan mengajar silat, ia juga mengajar Bahasa Inggris di sekolah menengah pertama.

Yayan telah berlaga dalam 17 film, baik dalam negeri hingga luar negeri. Beberapa diantaranya adalah Lego Star Wars: The Force Awakens Video Game (suara Tasu Leech) (2016), Satria Heroes: Revenge of The Darkness (2017), Beyond Skyline (The Chief) (2017), Wiro Sableng 212 (2018), Hit & Run (2019), John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019), dan masih banyak lainnya.

Ia pun kini tengah mempersiapkan film One Good Thing yang juga akan tayang tahun ini.

Sementara itu, Cecep Arif Rahman, dikenal sebagai salah seorang pelatih Pencak Silat terbaik dan dihormati. Ia berkeliling dunia untuk mempromosikan silat dan juga mengajar pelbagai olahraga bela diri di banyak perguruan.

Pria kelahiran Garut, 18 Agustus 1972 ini memenangi sejumlah medali dalam tunamen beladiri, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Thailand dan Prancis.

Cecep sendiri memiliki perguruan Silat Kasundan di Sucinaraja, Garut, Jawa Barat. Ia mengajar di Panglipur, yang menciptakan sistem silat Jawa Kuna dan Sumatra. Ia pun menyelenggarakan acara untuk mempromosikan pencak silat melalui Kasundan Internasional Silat Camp setiap April-Mei sejak 2018.

Cecep mulai terlibat dalam industri film dalam The Raid 2 (2014) sebagai tokoh The Assasin, dan sejak itu kariernya terus melesat. Ia ikut dalam Star Wars: The Force Awakens sebagai Croking Shand (2016). Film-film lainnya, selain John Wick: Chapter 3 – Parabellum adalah 3 The Movie, Skakmat, Juara, dan masih banyak lagi.

Sama seperti Yayan, selain akting dan mengajar, Cecep juga mengajar Bahasa Inggris di Garut. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button