Kabar

Pengajar Turki Berbagi Pengalaman Berpuasa di Indonesia

biem.co — Pada hari ke tiga Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa berbagi kebaikan dengan mengadakan acara talk show Ramadhan dengan tema “Ramadhan di Eropa” bersama pengajar yang berasal dari Turki membagikan pengalaman berpuasa di Turki dan di Indonesia bertempat di Graha Zakat Dompet Dhuafa.  Rabu (8/05/2019).

“Dilaksanakannya acara talk show ramadhan yang kita adakan dua hari ini mengundang para ekspatriat yang berpuasa di Indonesia untuk berbagi pengalamannya berpuasa disini.  Kita ingin memberitahu kepada orang-orang perbedaan ramadhan di Indonesia dengan di negara asal mereka. Talk show ini sangat menarik melihat terdapatnya perbedaan budaya yang dijalani para ekspatriat saat berpuasa disini dan di negara asalnya. Ucap Rifky selaku Kepala Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM).

Acara yang diadakan pada hari Selasa dan Rabu ini mengundang para ekspatriat yang berasal dari Turki. Tamu pada hari kedua ini ialah Sadiq Kemay Ataz dan Yusuf Yilmaz Sismek, pengajar di Yayasan Uicci Sulaimaniyah. Mereka berbagi pengalamnnya berpuasa di Indonesia kepada para tamu yang datang ke acara talk show “Ramadhan di Eropa”.

Tahun ini merupakan tahun pertama Sadiq berpuasa di Indonesia. Selama tiga hari berpuasa di Indonesia Ia sudah merasakan kenikmatan berpuasa di Indonesia. Dengan mengalami perbedaan waktu lamanya berpuasa dimana di Turki berpuasa selama 17 jam ia tidak merasa kesulitan berpuasa di Indonesia. Ia menambahkan jika di Turki saat berbuka hanya dengan memakan kurma namun saat di Indonesia ia berbuka bukan hanya dengan kurma tapi juga dengan manisan,gorengan. Dan saat berbuka di Turki biasanya setelah kurma langsung diikuti dengan makanan besar dan dinikmati selalu dengan keluarga bersama-sama.

Selesai teraweh di Turki kebiasaan  anak-anak akan menyaksikan acara seperti theater ataupun penampilan musik. Selama bulan ramadhan di Turki banyak terdapat pertunjukkan theater dan penampilan musik. Menjelang  bulan puasa warga Turki memiliki tradisi dengan  berbelanja kebutuhan untuk  bulan Ramadhan serta membersihkan rumahnya dan menyiapkan rumahnya untuk berbuka bersama.

Sidiq memberikan pengalamannya mengenai Dompet Dhuafa menambahkan bahwa ” Dompet Dhuafa sangatlah transparan dan terbuka, saya bisa tahu segala bentuk program zakat, bantuannya dari mana serta penyalurannya kemana melalui website ataupun media sosialnya. Tidak banyak lembaga yang secara transparan menginformasikan penyaluran zakatnya seperti Dompet Dhuafa ini”.

Dompet Dhuafa dalam mengisi Ramadhan 1440 H, mencoba untuk terus dan lebih mendekat dengan masyarakat melalui ramuan program-program pemberdayaan dan program khusus Ramadhan. Di antaranya, Sekolah Palestina, Tebar Zakat Fitrah, Grebek Kampung, Parcel Ramadhan, Posko Mudik, Home Stay, Sahabat Berbagi HarapanDi Ramadhan tahun ini, Dompet Dhuafa  mengajak masyarakat untuk terus tebar keberkahan dan jangan takut berzakat. Mengajak masyarakat  untuk menjadi orang taat membayar zakat, karena zakat membawa manfaat untuk sesama. (iy/red)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button