LEBAK, biem.co – Dalam rangkaian Seba Baduy 2019, Paguyuban Perupa Lebak bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lebak, menghelat Pameran Senirupa Seba Baduy yang bertempat di pendopo museum Multatuli Rangkasbitung. Pemeran berlangsung dari tanggal 29 April sampai 4 Mei 2019.
Pameran tersebut diresmikan oleh Kepala Dinas Bapedda kabupaten Lebak, Virgojantie dengan menggunting janur dan disusul dengan penampilan 37 perupa dari kabupaten/kota se provinsi Banten minus Cilegon, serta menampilkan Performing Art oleh seniman Edi Bonetski asal Tangerang.

Ketua Pameran Hence Saputra atau yang sering disapa Uday mengatakan, pameran senirupa kali ini bertema Ngarumat Warisan Budaya Ngahontal Karaharjaan, yang mempunyai arti memelihara warisan budaya dan meningkatkan kesejahteraan.
“Tema seni rupa kali ini Ngarumat Warisan Budaya Ngahontal Karaharjaan, ini mempunyai arti yaitu memelihara warisan budaya dan meningkatkan kesejahteraan. Dan Tema ini diambil sesuai program Pemda Lebak untuk memajukan kepariwisataan berbasis potensi budaya,” ujar Uday kepada kru biem.
Lanjut Uday, tujuan kegiatan pamaren ini untuk mengenalkan Kabupaten Lebak yang tidak saja sebagai tujuan wisata, tetapi menjadi pusat kebudayaan tradisi di Banten.
“Tujuan pameran ini, untuk mengenalkan Kabupaten Lebak yang merupakan pusat kebudayaan tradisi di Banten,” imbuhnya
Uday juga berharap, melalui pameran yang mengangkat tradisi ini bisa mengenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda.
“Dengan mengangkat nilai tradisi ini, diharapkan generasi muda tidak lupa dengan akar Budaya sendiri,” tutupnya. (iy)