biem.co – Sobat biem, seringkah Anda menonton televisi? Pastinya beberapa waktu belakangan ini kalian suka memerhatikan iklan sirup dan sarung yang sudah mulai bermunculan.
Jika kedua iklan yang indentik itu sudah hadir menghiasi televisi, tentunya bulan suci Ramadan atau waktu puasa sudah dekat. Tentunya, semua umat Muslim menantikan datangnya bulan penuh berkah tersebut.
Di Indonesia sendiri, puasa biasa dijalankan kurang lebih 13 jam sehari. Akan tetapi, tahukah kalian, negara mana saja yang mengalami waktu puasa terlama?
Baca Juga
Dilansir dari brilio.net, berikut kelima negara tersebut:
Akrtik
Bagi Sobat biem yang masih asing dengan negara ini, Akrtik adalah wilayah di Kutub Utara Bumi yang mencakup Negara seperti Rusia, Alaska, Kanada, Lapland dan Norwegia. Di beberapa negara atau wilayah dari Akrtik tersebut terkadang matahari muncul selama 24 jam, hingga warga di sana sulit membedakan waktu sahur dan buka puasa.
Ulama di daerah sana memutuskan, ketentuan puasanya mengikuti Mekkah atau negara Timur Tengah lainnya.
Greenland
Sama seperti daerah Akrtik, Greenland terletak di bumi utara, berdekatan dengan daerah kutub. Masyarakat Muslim di daerah ini harus menahan hawa nafsu selama 20 jam delapan menit, lho.
Islandia
Meskipun negara ini bersuhu dingin karena mampu mendukung bulan puasa, tetapi waktu lamanya berpuasa hanya selisih dua menit dari Greenland. Ya, warga Muslim di sana harus menjalani puasa selama 20 jam enam menit.
Italia
Negara terkenal dengan motor Vespa, dan beberapa situs sejarah, salah satunya Menara Miring Pisa ini bisa dibilang memiliki waktu puasa tercepat di Eropa. Namun, tetap saja lebih lama dibandingkan Indonesia dengan menempu waktu 16 jam.
Arab Saudi
Sebagai negara mayoritas umat Muslim, Arab Saudi tentunya memiliki waktu puasa lebih lama dibandingkan Indonesia. Ya, negara ini menjalani waktu berpuasa selama 14 jam 41 menit.
Bagaimana, Sobat biem? Sudah siap menjalani badah puasa? (dion/red)