BENGKULU, biem.co — Banjir besar yang menerjang Bengkulu sejak Jumat (26/04/2019) lalu mengakibatkan belasan ribu jiwa mengungsi.
Berdasarkan laporan dari Humanity Data Center, tercatat hingga Senin (29/04/2019), bencana tersebut telah mengakibatkan 15 orang meninggal dunia, 5 orang hilang, 12 ribu orang mengungsi, serta puluhan infrastruktur jalan rusak. Tak hanya itu, ribuan rumah pun diketahui terendam oleh banjir.
Dalam keterangan resmi yang diterima biem.co, Apra Julianda Poetra, anggota Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bengkulu, mengatakan saat ini masih banyak warga yang bertahan di sekitar rumah dengan mendirikan tenda darurat. Ada pula yang memilih untuk berteduh di posko.
“Pengungsian masih masif. Banjir mulai surut, tapi karena banyaknya pemukiman yang terendam, warga masih memilih untuk mengungsi,” ujar Apra, Senin (29/04/2019).
Diketahui dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, daerah paling parah terdampak banjir meliputi Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Lebong, Kaur dan, Rejanglebong. (hh)
