biem.co – Tragis! Mungkin satu kata yang disematkan untuk kondisi Manchester United di Premier League musim 2018/2019. Biem.co merangkum dari beberapa portal berita internasional dan nasional, usai pemecatan Jose Mourinho sebagai pelatih yang membuat kontroversi di internal kubu ‘Setan Merah’ pada Desember 2018 slalu.
Tidak hanya kontroversi, pelatih yang dijuluki ‘The Special One’ gagal membawa Manchester United di zona dua besar pemuncak klasemen. Bimbang dengan pengganti Mou, tepat di penghujung akhir Maret, Manchester United permanenkan mantan pemain Ole Gunnar Solksjaer sebagai arsitek.
Solksjaer sebagai pelatih permanen menunjukan bukti delapan kemenangan beruntun ‘Setan Merah’ usai pemecatan Mou dan kebimbangan serta negosiasi alot Pochettino. Selain itu, mantan striker bernomor punggung 20 di Manchester United ini, menyulap mental beberapa pemain muda dalam melakukan debut di 16 besar Liga Champions Eropa saat kontra dengan Paris Saint German (PSG) di Parc de Princes, Prancis.
Pasalnya, Solksjaer memikul beban dengan tidak turunnya pemain bintang dengan menaikan beberapa pemain muda seperti Dalot, Fred, dan Mc Tominay.
Namun, kondisi lima pertandingan terakhir tidak berpihak ‘The Red Devil’, di mana dari lima pertandingan hanya mengemas satu kemenangan. Selain itu, harus tersingkir di leg kedua Liga Champions dengan kekalahan 3-0 atas Barcelona. Dan tragisnya, kekalahan telak 4-0 atas Everton, Minggu (21/4) lalu.
Pada Kamis (25/4) dini hari, Manchester United akan menjamu Manchester City di pekan 35 Premier League. Keduanya sama-sama berjuang untuk mengejar target, Manchester City menggeser Liverpool sebagai jawara Premier League. Sementara, United memanjat untuk bisa masuk zona Liga Champion dengan bertengger di posisi keempat.
Apakah Solksjaer bisa menyulap kembali The Red Devils kejayaannya saat menggantikan posisi Mou hingga musim 2018/2019 berakhir? (Dion)
