KOTA SERANG, biem.co — Sistem Satu Arah (SSA) menjadi solusi terakhir bagi Pemerintah Kota Serang untuk mengurai persoalan kemacetan yang ada di ibu kota Provinsi Banten ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Achmad Mujimi di sela-sela aktivitas pantauan SSA, Senin (23/04/2019).
Menurut Achmad, jika hasil evaluasi pada Rabu (24/04/2019) mendatang SSA dinilai tidak efektif, maka Pemerintah Kota Serang sudah kehabisan cara untuk mengatasi persoalan kemacetan di kota madani ini.
“Sambil menunggu jalan diperlebar, dan memang enggak akan mulus. Di sisi lain, pertokoan kita banyak di pinggir jalan dan belum memiliki lahan parkir,” ujarnya.
“Ini merupakan upaya pemerintah, kalau upaya pemerintah yang sudah dilakukan maksimal, jangan sampai hal tersebut bertentangan dengan masyarakat,” sambung Achmad.
Namun, jika nantinya SSA akan diberlakukan, Mujimi menyebut perlu adanya sosialisasi untuk mengurangi potensi terjadinya pelanggaran.
Untuk persoalan lampu lalu lintas sendiri, dikatakan Mujimi, durasi akan ditambah menjadi 50 detik.
“Tadinya 20 detik, sekarang ditambah 30 detik. Kalau yang belok kiri, nanti kita sesuaikan traffic light-nya,” pungkasnya. (Iqbal/red)
