KOTA SERANG, biem.co – Dalam mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang damai, tanpa hoax dan ujaran kebencian, Gerakan Mahasiswa Cipayung mengadakan Long March, dari Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Sabtu (13/4).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Long March tersebut diikuti sekitar 150 mahasiswa dari Untirta Serang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten.
Tujuan mereka melakukan Long March itu, karena ingin membantu KPU Banten dalam menangkal isu-isu hoax yang tengah beredar. Bahkan akan siap mengawal pelaksanaan Pemilu 2019.
Koordinator Aksi, Mizar mengatakan, kali ini mahasiswa ikut peran serta dalam menyuseskan Pemilu Damai 2019, agar bisa menangkal isu hoax dan SARA.
“Saat ini kami menilai pelaksanaan Pemilu 2019 di Banten terkesan baik, walaupun memang hoax dan SARA terus beredar. Makanya kami akan ikut membantu KPU dalam menciptakan Pemilu Damai,” ungkapnnya.
Tidak lupa, Mizar juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa di Banten, jangan sampai terlibat politik. Harus netral dan tidak berpihak.
“Biar pilihan menjadi rahasia diri sendiri. Tidak perlu diumbar, apalagi sampai deklarasi dukungan,” tandasnnya. (Juanda)