MALAKA, biem.co — Sebagai bagian komitmen menyejahterakan masyarakat, Partai Berkarya menggelar operasi katarak dan bibir sumbing gratis di Rumah Sakit Katolik Mariamun Haliluluk di Atambua, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Komitmen Partai Berkarya adalah membangun desa dan masyarakatnya,” kata Siti Hardiyanti Rukmana, putri sulung almarhum Presiden Soeharto, saat memberi sambutan di hadapan 105 pasien katarak dan bibir sumbing, Kamis (11/04/2019).
“Kami mengutamakan masyarakat daerah terpencil. Semoga bapak-bapak dan ibu-ibu yang menjalani operasi katarak lekas sembuh,” imbuhnya.
Operasi katarak dan bibir sumbing di Atambua adalah satu dari rangkaian kegiatan Tutut Soeharto, begitu ia dikenal, di Kabupaten Malaka, NTT. Tutut hadir bersama Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek, dan Danti Rukmana – putri Tutut.
Menurut Tutut, Partai Berkarya bangga menjadi bagian upaya pemberantasan katarak di Indonesia. Ia juga meminta RS Katolik Mariamun Haliluluk tetap menerima masyarakat yang ingin menjalani operasi katarak.
“Semoga masyarakat penderita katarak bisa ditangani pada hari-hari berikutnya,” kata Tutut.
Bersama rombongan, Tutut menyambangi beberapa tempat selama kunjungan ke Kabupaten Malaka, NTT. Dalam kesempatan berbicara dengan masyarakat Desa Litamali, Kobalima, ia berkomitmen memajukan Kabupaten Malaka dan wilayah sekitar.
“Kami ingin melakukan sesuatu untuk negara, yaitu menjadikan Indonesia berdiri di atas kaki sendiri,” ujar ikon Partai Berkarya ini.
Program ini, menurut Tutut, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malaka. Petani akan diberi penyuluhan agar tidak latah menanam komoditas yang sedang mahal.
“Biasanya orang kita latah. Saat cabai sedang mahal, semua tanam cabai. Saat panen, karena produksi berlebih, harga jatuh,” pungkasnya. (hh)