KABUPATEN SERANG, biem.co – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengatakan adanya bencana tsunami yang melanda wilayah Kabupaten Serang berdampak pada pajak hotel dan restoran.
Menurutnya, dari 11 objek pajak, salah satunya yang tidak tercapai adalah pajak hotel dan restoran. Diakui Mansur, dampak tsunami sangat berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisata dan hunian hotel yang ada di kawasan Anyer, Cinangka.
“Pajak hotel dan restoran pemda setempat menargetkan Rp17 miliar di tahun 2018 dan hanya mencapai target Rp15 miliar. Bila tidak ada tsunami dipastikan tercapai. Tahun ini, target Rp18 miliar. Apabila jika tidak tercapai, nanti akan dilakukan evaluasi terkait pajak tersebut,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengembalikan kembali destinasi wisata di kawasan Pantai Anyer.
“Selain itu, berharap pemerintah untuk membuat opini kepada masyarakat luas bahwa kondisi Anyer, Cinangka sudah aman. Hal itu dilakukan agar pajak dari hotel dan restoran bisa meningkat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Serang juga menyatakan bahwa pajak hotel restoran tidak capai target. Hal itu terlihat pada hunian hotel pasca tsunami yang tidak ada peningkatan signifikan.
Meski begitu, untuk membangkitkan kembali wisata Anyer, Cinangka, Pemkab Serang akan menggelar kegiatan untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung ke Anyer. (firo)
