KABUPATEN SERANG, biem.co — Kampanye akbar capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diramaikan alunan dangdut Rhoma Irama dan Soneta.
Meski tak dihadiri oleh capres dan cawapres nomor urut 2 tersebut, pendukung dan pengusung partai sangat antusias mendatangi kampanye akbar tersebut.
“Alhamdulilah, tanpa kita kasih ongkos, tanpa disediakan bus dan angkot, tapi kurang lebih 30 ribu masyarakat datang. Relawan tanpa bayaran,” kata Yandri Susanto, Ketua DPP Partai Amat Nasional (PAN), ditemui di sela-sela kampanye akbar, Senin (08/04/2019).
Disampaikan Yandri, pihaknya memastikan akan terus menyosialisasikan dan memantau pemilih yang tak paham administrasi, terlebih kepada saksi dan relawan.
“Kami optimis di Banten ini, Prabowo-Sandiaga 60 persen akan menang karena mereka yang datang hari ini murni tanpa bayaran. Dan ini adalah sejarah di Tanara, kampanye dihadiri puluhan ribu orang tanpa bayaran,” ujarnya.
Mengkritisi kinerja pemerintahan saat ini, Yandri menyebut bahwa kartu yang ditawarkan pemerintah telah gagal menyejahterakan rakyat.
“Kami juga heran kalau ada masyarakat yang masih percaya kepada kartu-kartu yang ditawarkan oleh Jokowi, karena percuma banyak kartu, nyatanya rakyat tak bisa berbuat apa-apa,” tandasnya.
“Kami pastikan Prabowo-Sandiaga tanpa memperbanyak kartu pun bisa mendata dan membantu rakyat, baik kesehatan, Pendidikan, dan lain sebagainya. Hanya cukup menggunakan e-KTP,” pungkasnya. (Juanda/red)