BANTUL, biem.co – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada 220 siswa SMPN 1 Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (02/04/2019). Hal ini dilakukan dalam rangka membekali para siswa dalam kesiapsiagaan bencana.
“Sejak dini, anak-anak harus dikenalkan dengan tata cara penanggulangan bencana, terutama mengetahui teknik penyelamatan diri saat terjadi bencana,” kata Instruktur Disaster Emergency Response (DER)-ACT DIY, Hendra.
Pelatihan mitigasi bencana kali ini membahas tentang mitigasi bencana gempa dan penanggulangan kebakaran. Para siswa diajak belajar karakter bencana gempa bumi dan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi gempa bumi.
Materi berikutnya ialah simulasi pemadaman kebakaran yang menggunakan alat pemadam sederhana yang biasa ada di rumah, seperti handuk atau kain yang sudah dibasahi air, serta tata cara pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Para siswa juga berkesempatan untuk memadamkan api dalam drum menggunakan kain basah dan APAR.
Hendra berharap, sosialisasi mitigasi bencana dapat terus dilakukan. “Tidak hanya terbatas di sekolah-sekolah, mitigasi bencana juga dapat dilakukan bersama masyarakat, mengingat DIY merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang cukup beragam,” tutupnya. (hh)