Kabar

Majelis Taklim Baital Muttaqin Ajak Kawula Muda Tak Terpengaruh Paham Menyimpang

PANDEGLANG, biem.co — Di era globalisasi saat ini, tak ada yang mampu membendung arus informasi yang begitu cepat menyebar lewat media massa. Ironisnya, sebuah informasi bisa disalahgunakan dan menjadi pemahaman-pemahaman yang menyimpang melalui informasi dan berita bohong atau hoaks yang disebar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu, ulama dan tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat untuk mengawal dan menjaga kondusifitas, serta menciptakan kedamaian di masyarakat dengan memberikan pemahaman, ilmu dan informasi yang benar.

Alasan itulah yang kemudian membuat pengurus Majelis Taklim Baital Muttaqin mengajak kepada seluruh warga Provinsi Banten, khususnya masyarakat dan generasi muda di Kabupaten Pandeglang, untuk tidak terpengaruh paham-paham menyimpang dan isu hoaks yang beredar di masyarakat.

Disampaikan Ketua Majelis Taklim Baital Muttaqin Uung Khumaedi, Majelis Taklim Baital Muttaqin yang berdiri pada 2003 itu memilki kegiatan maupun kajian beragam tak hanya dalam bidang agama, melainkan juga dalam bidang pendidikan, sosial dan masyarkat.

“Terbentuknya majelis taklim ini bertujuan memberikan syiar agama melalui pendidikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti membantu kaum duafa, santunan anak yatim, perayaan hari besar Islam, dan lainnya,” kata Uung kepada biem.coSabtu (30/03/2019).

Dalam kesempatan itu, segenap pengurus Majelis Taklim Baital Muttaqin yang diwakili Muhammad Ihya juga mengajak kepada seluruh warga dan kawula muda untuk berperan aktif dalam mengembangkan kehidupan demokrasi yang beradab dan meningkatkan rasa cinta tanah air, serta persatuan dan kesatuan di bumi pertiwi ini.

“Mengingat tahun politik ini rawan sekali beredarnya isu hoaks dan berita bohong yang dapat memecah belah persatuan dan mengganggu kondusifitas di masyarakat. Untuk itu, perlu adanya pengawasan dan pengawalan terhadap masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak terpengaruh paham-paham menyimpang,” pungkasnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button