KOTA SERANG, biem.co — Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang tahun 2019 tercatat ada 9.603 keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan di ibu kota Provinsi Banten ini. Hal tersebut diungkap Plt Kepala Dinas Sosial Kota Serang Dinar Tricahyani saat ditemui pada kegiatan forum ‘Sosialisasi PKH Tepat Sasaran Menuju Masyarakat Mandiri’ di Rumah Aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Serang, Kamis (28/03/2019).
“Iya benar bahwa jumlah penerima PKH tahun 2019 ini ada 9.603 Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan Jumlah tersebut sama seperti tahun lalu (2018),” kata Dinar, kepada awak media, usai acara.
Meski angka penerima PKH di Kota Serang masih tinggi, namun ia menyebutkan ada satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH akan menuju menjadi masyarakat mandiri. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada KPM PKH lainnya dapat mencontoh keluarga tersebut.
“Tadi saya dapat informasi ada satu KPM PKH akan mandiri di Kecamatan Kasemen. Mudah-mudahan menjadi contoh untuk yang lainnya, agar tidak selamanya menjadi penerima PKH,” harapnya.
Dinar menuturkan dari 9.603 penerima PKH tersebut sudah sesuai kriteria yakni ibu hamil (bumil), ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai anak sekolah.
“Kami yakin 9.603 penerima PKH ini tepat sasaran karena sebelumnya mereka telah melalui beberapa tahap dan survei langsung ke tempat tinggalnya oleh tim kami,” ungkapnya.
“Dan untuk pencairan tahap pertama tahun 2019 ini telah dilakukan pada Januari. Sementara tahap kedua direncanakan pada April mendatang,” tambahnya.
Dari 9.603 keluarga KPM PKH bervariatif. “Ada yang menerima Rp 1 juta, dan ada yang menerima Rp 7 juta. Tergantung berapa jumlah anggota keluarganya, berapa jumlah anak sekolahnya, dan berapa lansianya,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin menjelaskan pada sambutannya, PKH ini merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengapresiasi dam bersyukur bahwa Kemkominfo masih meluangkan waktu untuk menyosialisasikan dana PKH.
“Mudah-mudahan adanya sosialisasi ini terbangun sinergi antara OPD Kominfo dengan Dinsos. Kemenkominfo menyosialisasikan apa sih yang tidak boleh, dan yang boleh. Apa yang harus dilakukan penerima, dan apa yang harus dilakukan dengan dinas terkait,” ujarnya.
Ia pun berharap selain tepat sasaran, ribuan KPM PKH ini muaranya dapat mengurangi angka kemiskinan di Kota Serang.
“Harapannya sih tepat sasaran karena dana PKH itu bergulir dari tahun 2007 yang lalu. Nah kita mah tinggal mengimbangi aja. Artinya pelaksanaanya begini tepat sasaran atau tidak itu memang kewajiban kita. Terus berkurang atau tidak kemiskinan itu ada di kita. Kalau ditanya tepat sasaran atau tidak, saya sih harapannya tetap sasaran semuanya karena sudah melalui beberapa tahapan dan survei oleh pemkot kita,” tutupnya.
