biem.co –– Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Kendati demikian, cara-cara yang dilakukan terkadang salah kaprah. Alih-alih mendapatkan tubuh ideal, justru malah terserang penyakit. Berikut 5 kebiasaan diet yang harus dihindari.
Makan Tanpa Garam
Diet tanpa mengonsumsi garam menjadi diet favorit akhir-akhir ini. Jika dibiarkan justru sangat berbahaya. Tubuh sangat membutuhkan garam untuk banyak kebutuhan tubuh seperti produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan tubuh serta menjaga keseimbangan. Namun, tidak secara berlebihan. Karena dapat menyebabkan hipertensi, jantung dan masalah ginjal.
Melewatkan Sarapan
Tidak sarapan pagi menyebabkan keseimbangan gula dan insulin akan terganggu, sehingga mudah lapar. Jadi jangan heran saat kita melewatkan sarapan, akan makan dengan porsi yang lebih besar di siang harinya. Selain itu, melewatkan sarapan dapat menurunkan suasan hati dan meningkatkan risiko obesitas.
Memuntahkan Kembali Makanan
Kebiasaan memuntahkan makanan yang baru dimakan merupakan gangguan pskologis yang harus dihentikan. Dampaknya akan mengalami kerusakan kelenjar air liur, osteoporosis, sembelit, gangguan mentruasi hingga gangguan emosi.
Mengabaikan Kalori Minuman
Jus buah yang kita minum atau minuman cepat saji lainnya mengandung kalori yang tinggi. Padahal untuk diet, kita perlu untuk mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Minum Obat Pelangsing Tanpa Resep Dokter
Iklan obat pelangsing memang menggiurkan dan menjanjikan efek yang drastis. Namun, penggunaannya sangat tidak dianjurkan jika tanpa pengawasan dokter. Karena efek sampingnya dapat membahayakan hingga kematian.
Cara jitu memastikan bahwa diet kita amat atau tidak dapat dilihat dari bagiamana reaksi tubuh kita setelah beberapa saat diet kita berlangsung. Jika terdapat kesalahan dalam melakukan diet, maka tubuh akan menunjukan penolakan, seperti mudah lupa, rambut rontok, bibir pecah-pecah, suasana hati selalu buruk dan depresi, merasa selalu lelah, merasa lapar sepanjang waktu, diare, mudah terserang penyakit, serta perut kembung.
Setelah beberapa kondisi ini terjadi, segera hentikan diet yang kalian jalani. Dan konsultasikan kepada dokter apa penanganan yang selanjutnya harus dilakukan.
Lalu, bagaimaan diet yang aman dan sehat?
Diet yang aman dan sehat adalah diet yang menyeimbangkan kandungan kabohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam makanan. Disertai jadwal makan yang sesuai.
Selanjutnya, tak hanya jenis makanan yang harus diperhatikan. Juga cara memasak yang lebih mengutamakan makanan yang dikukus atau dipanggang daripada digoreng. Lebih lanjut silahkan hubungi dokter gizi untuk penanganan yang sesuai dan seimbang. (rai)