JAKARTA, biem.co — Selalu menyediakan waktu untuk mengunjungi alim ulama dan para santri penuntut ilmu agama di berbagai pesantren merupakan salah satu amanat mantan Presiden Soeharto kepada anak-anaknya semasa beliau masih hidup.
Putra-putri Soeharto pun terus menghidupkan kebiasaan tersebut sebagai salah satu bakti mereka kepada sang ayah.
Kenyataan itu dibeberkan Tutut Soeharto kepada wartawan dalam sebuah pertemuan informal di rumah kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/03/2019).
Menurut Tutut, kebiasaan Soeharto itulah yang membuat almarhum memiliki kedekatan dengan berbagai ulama dan pesantren yang mereka pimpin, saat Soeharto mengemban amanat sebagai presiden.
Salah seorang kyai yang dikenalnya sangat dekat dengan Soeharto adalah KH Muhammad Ma’sum, pendiri dan pembina Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur.
“Sebagai wujud meneladani almarhum bapak pula, maka perjalanan mengunjungi beberapa pesantren di Jawa Timur ini kami lakukan,” kata Tutut.
Bersama adiknya, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto, rombongan putri sulung Soeharto itu akan mengunjungi Pesantren Tambak Beras di Jombang dan Pondok Pesantren Al Kamal di Blitar. (hh)