KOTA SERANG, biem.co — Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman, akan lakukan verifikasi ulang 600 mahasiswa baru bidikmisi dengan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN).
Sebelumnya peserta yang mendaftar sekitar 2.479 dan diterima hanya 600 mahasiswa. Dari jumlah tersebut pihaknya akan melakukan verifikasi data, untuk melihat kesesuaian dengan portofolio.
“Diterima, namun belum tentu diterima dengan bidikmisi, karena akan dilakukan verifikasi ulang oleh tim kami. Dalam artian walaupun diterima, keputusan mahasiswa baru dibiayai atau tidaknya setelah dilakukan verifikasi akhir,” ujarnya, Rabu (27/03/2019).
Hasil seleksi dan verifikasi akan diinformasikan kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.
“Karena untuk mengetahui mahasiswa tersebut berhak menerima atau tidaknya. Karena mereka harus membuktikan diri kalau data yang diberikan tersebut sesuai. Bidikmisi didanai oleh uang negara sehingga mereka harus menunjukkan kualitasnya lulus tepat waktu,” katanya.
Lebih lanjut, Fatah Sulaiman yang juga sebagai Wakil Rektor Bagian Akdemik mengatakan, bidikmisi memiliki prioritas yaitu untuk calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, sejalan dengan misi utama beasiswa bidikmisi.
“Melalui verifikasi tersebut tim akan melakukan kunjungan langsung ke alamat mahasiswa baru. Berbdea dengan Penerimaan bidikmisi tahun sebelumnya yang hanya memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang kemudian layak diterima,” ujarnya.
“Bagi mahasiswa baru yang sudah diterima, harus segera mengecek pengumuman dan jangan sampai terlambat proses registrasinya. Walaupun nantinya akan dilakukan verfikasi oleh tim Untirta, terkait validitas kelayakan data, kalau dia layak tentu akan diterima,” tambahnya. (iy/red)
