KOTA SERANG, biem.co — Hadapi pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari, Prodi Ilmu hukum Universitas Serang Raya menggelar kuliah umum dengan tema Refleksi Keilmuan Ilmu Hukum Dalam Sistem Pelembagaan Hukum Pemilu di Indonesia, Selasa (26/03/2019).
Staff Ahli Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Republik Indonesia Firdaus yang pada kesempatan tersebut menjadi pemateri mengatakan, kuliah umum ini untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa dan dosen bahwasannya lembaga-lembaga penyelenggara pemilu dibentuk untuk menegakan kedaulatan rakyat.
“Untuk menegekan kedaulatan rakyat terlaksana, maka negara membentuk lembaga-lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu, karena satu suara rakyat menentukan nasib bangsa,” ucapnya usai kegiatan.
Firdaus juga megimbau kepada mahasiswa khususnya untuk seluruh rakyat Indonesia untuk bisa memilih pemimpin sesuai hati nurani tanpa paksaan.
“Rakyat harus ikhlas memilih pemimpin, dan jangan sekedar pra kotraktual begitu, hanya ikatan emosi tetapi harus paham visi dan misi calon pemimpin tersebut, karena hitam putih negeri ini dipertaruhkan,” imbuhnya
Sementara Kepala Program Studi Ilmu Hukum Unsera, Fuqoha, mengatakan tujuan diselenggarakannya kuliah umum ini untuk merujuk ke salah satu matakuliah yang arahnya ke pemilu yaitu politik hukum dan isu hangat pemilu 2019.
“Tujuan diselenggarakannya kuliah umum ini yang pertama terkait isu hangat pemilu dan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa mengenai dinamika politik yang terjadi pada saat ini,” ucapnya.
“Kuliah umum ini merupakan kepanjangan dari teori-teori yang dibahas diperkuliahan dan sekarang dibedah langsung oleh pakarnya langsung, sehingga mahasiswa akan lebih paham apa yang dipelajari di kelas.” Tutupnya. (iy)
