KOTA SERANG, biem.co – Ratusan kiai serta ulama Banten hadiri pertemuan dan silaturahmi kiai se-Banten bersama Ma’ruf Amin yang berlangsung di Hotel Ledian, Kota Serang.
Dalam acara tersebut tak hanya hadir para ulama, melainkan dihadiri juga oleh Raffi Ahmad, Sabtu (23/03/19).
Lukmanul Hakim selaku Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARDI) menjelaskan bahwa, Santrifest ini adalah salah satu bentuk dari pemikiran Ma’ruf Amin karena beliau itu sangat mengagumi santri. Jika tidak ada santri, tidak akan ada Indonesia. Maka peran santri itu sangat penting di negara ini.
“Semoga dengan nanti jadinya Wapres Ma’ruf Amin, santri akan lebih dikedepankan lagi, serta tidak ada lagi pesantren yang kumuh, maka santri dan kiai mari kita dukung Ma’ruf Amin selaku santri Banten hari ini untuk menjadi Cawapres mendapingi Ir. Jokowi,” kata Lukman.
Lebih lanjut, Lukman menuturkan, jika santri tidak memilih santri dan tidak menghormati kiai untuk maju jadi Wapres, maka perlu dipertanyakan santrinya, antara ngaji atau tidak.
Hal itu senada dengan wapres Ma’ruf Amin, ia mengatakan, salah satu pemberdayaan yang kita bangun saat ini adalah akan kita dorong santri lulusan pesantren bukan hanya bisa mengaji, melainkan juga harus bisa usaha.
“Ini merupakan suatu langkah yang harus didorong oleh ulama dan kiai untuk mensejahterakan pesantren dan santri,” katanya.
“Maka jika santri tidak mendukung santri, apalagi santrinya dari Banten untuk maju menjadi Cawapres, sungguh kebangetan sire,” kata Ma’ruf sambil tersenyum.
Lebih lanjutnya, jika santri Banten dicalonkan sebagai Wapres seyogyanya didukung. Jangan malah yang bukan orang Banten dan bukan dulur tapi didukung.
“Jika orang Banten kalah dalam pertarungan pilpres 17 April mendatang, iku arane ngisin ngisine wong Banten bae,” tambah Ma’ruf.
Ia mengakhiri, memang dirinya sudah tua, tapi semangatnya itu muda untuk membangun Indonesia. (Juanda)