KOTA SERANG, biem.co — Usai relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Stadion Maulana Yusuf ke Pasar Kepandean, rusaknya infrastruktur jalan yang terdapat di beberapa titik di lingkungan stadion menjadi persoalan baru bagi pemerintah Kota Serang (red : Pemkot Serang).
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan sarana jalan yang ada di Stadion masih kurang baik dengan adanya lubang di beberapa titik yang juga menjadi keluhan masyarakat.
“Sarana-prasarana yang ada di Stadion ini, terutama sarana jalan masih kurang bagus, masih banyak yang berlubang di beberapa titik,” kata Syafrudin usai meninjau lokasi Stadion, Jumat (15/3/2019) kemarin.
Dengan kondisi sarana jalan yang seperti itu, Syafrudin akan mengintruksikan pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang agar melakukan pembenahan jalan secara langsung serta berharap dapat selesai minggu ini.
“Sesegera mungkin, kalau perlu besok harus sudah selesai,” tuturnya kepada awak media.
Untuk fasilitas lain seperti taman maupun jogging track yang ada di Stadion, dirinya menyebutkan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan pembersihan.
“Nanti dibersihkan saja, supaya terlihat rapih dan bisa dipakai bermain anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, untuk penataan Stadion sendiri Syafrudin mengatakan masih dalam proses lelang.
Penataan tersebut diakui dirinya termasuk proses renovasi Stadion serta renovasi Gelanggang Olahraga Remaja (GOR). “Untuk sementara nanti akan di bangun gapura dan taman,” utasnya.
Dikatakan Syafrudin bahwa untuk proses penataan tersebut kemungkinan akan dimulai tahun 2020 mendatang berdasarkan kajian.
“Kita menunggu kajian, kalaupun nantinya APBD Kota Serang tidak cukup, pihak Provinsi siap membantu,” pungkasnya. (Iqbal)