KOTA SERANG, biem.co — Dua kubu organisasi kemahasiswaan melakukan aksi menuntut janji 100 hari kerja dalam kepemimpinan Wali Kota Serang serta Wakil Wali Kota Serang, Kamis (14/3/2019).
Kubu pertama yang melakukan aksi yaitu Aliansi Cipayung Plus dan Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas), kemudian kubu kedua yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Kedua kubu tersebut, melakukan aksi demonstrasi bersebelahan di depan Pusat Pemerintahan Kota Serang (red: Puspemkot Serang). Kubu pertama, Aliansi Cipayung Plus dan Hamas melakukan aksi di gerbang masuk, sementara kubu kedua, yaitu PMII melakukan aksinya di gerbang keluar.
Berdasarkan pantauan kru biem, antar kedua kubu tersebut sempat bersitegang saat kubu PMII hampir sampai ke Puspemkot Serang.
Ketegangan itu bermula saat mobil yang membawa Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin coba dikawal oleh masa aksi dari Hamas berpapasan dengan masa aksi dari PMII.
Melihat kejadian itu, salah seorang dari masa aksi PMII pun sempat meneriakan agar menarik mundur barisan.
“Mundur!!, Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia semuanya mundur,” teriak salah seorang masa aksi dari kubu PMII.
Kedua kubu organisasi mahasiswa tersebut secara garis besar menuntut Pemerintah Kota Serang dalam kepemimpinan yang baru untuk dapat menyelesaikan kemacetan, kebersihan, serta pemaksimalan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kepandean, serta beberapa poin tuntutan lainnya.
Jalannya aksi demonstrasi tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak aparat kepolisian hingga aksi demonstrasi selesai.
Kendati berlangsung dengan berkubu, terpantau aksi tersebut berjalan dengan damai. Wakil Wali Kota Serang juga sempat menemui dua kubu tersebut untuk memberikan penjelasan terhadap aspirasi yang disampaikan. (Iqbal)