KOTA SERANG, biem.co – Semprotan water canon dan tembakan gas air mata terpaksa ditembakan oleh personil Dalmas Polres Serang Kota untuk membubarkan ratusan masa pendemo yang mulai beringas melawan petugas di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (13/03/2019).
Namun massa aksi tetap bersikukuh melawan petugas, dan akhirnya petugas melumpuhkan beberapa provokator dengan tembakan peluru karet.
Aksi yang berlangsung dramatis tersebut, merupakan serangkaian simulasi pengamanan Pemilu 2019 yang kembali dilakukan Polda Banten dan Polres serang Kota.
“Pagi ini kami sedang melakukan gladi bersih simulasi pengamanan Pemilu 2019 bersama Satpol PP, Brimob, TNI, dan linmas, agar masyarakat bisa tahu kesiapan dari para Polri dan TNI dalam mengawal pemilu 2019,” ujar Kabid Humas, AKBP Edy Sumardi di lokasi simulasi.
Sejak pukul 7 pagi, ratusan personel dalam gladi bersih simulasi pengamanan pemilu itu sudah memadati arena di Alun-alun Barat. Tiap personel langsung memperagakan sesuai tugas masing-masing.
Dalam simulasi tersebut, ada beberapa tahapan simulasi yang diperagakan. Atraksi dimulai dengan peragaan pengaman dalam tahap pendistribusian surat suara. Dalam adegan itu, para personel dihadapkan situasi ada oknum masyarakat yang mencoba menyerang pendistribusian surat suara. Aksi kejar-kejaran antara personel kepolisian dan oknum yang menggunakan mobil pun disuguhkan.

Pengamanan simulasi terhadap pelaku penyebar ujaran kebencian (hoaks) turut disuguhkan. Penyebar hoaks tersebut diperankan oleh sepasang suami-istri yang berada di rumah, yang kemudian disergap oleh personel cyber crime.
Tahapan selanjutnya adalah pengamanan massa kampanye dan massa pemungutan suara. Simulasi ditutup dengan adegan pengamanan unjuk rasa yang berujung anarkis usai pemungutan suara.
Dalam simulasi tersebut, diperankan betul bagaimana para personel kepolisian dari dalmas yang bekerja sesuai prosedurnya untuk membubarkan massa. Penyemprotan air dari unit water cannon, penembakan gas air mata, hingga penambakan peluru karet guna melumpuhkan massa aksi juga diperagakan secara sungguhan.
Sementara Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol A. Roemtaat mengatakan, gladi bersih ini dilakukan dalam rangka memantapkan kesiapan polri dalam menjaga kamtibmas di masa pemilu.
“Agar setiap personel tahu perannya masing-masing. Polri dan TNI siap menjaga keamanan dan kesejukan Pemilu 2019,” tutupnya. (IY)