Kabar

Wakil Wali Kota Serang Akui Program 100 Hari Kerja Masih Banyak Kekurangan

KOTA SERANG, biem.co – Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin angkat bicara atas aksi demonstrasi puluhan mahasiswa di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin yang menganggap program 100 hari kerja Wali Kota Serang dan Wakil Wali Kota Serang telah gagal total.

Wakil Walikota Serang mengakui memang masih banyak kekurangan, namun Subadri menganggap program 100 hari kerja tersebut bukan dirinya yang menilai, melainkan masyarakat itu sendiri.

“Mungkin banyak kekurangan, tapi ya kita bareng-bareng saja,” kata Subadri kepada awak media usai menghadiri acara peresmian Pasar Kepandean, baru-baru ini.

“Karena jika menurut saya bagus, belum tentu masyarakat menilai bagus. Akan tetapi, sangat tidak adil jika keberhasilan kinerja hanya dikasih 100 hari saja,” lanjut Subadri.

Kendati program 100 hari kerjanya dinilai gagal total oleh para demonstran beberapa waktu lalu, Subadri membantah hal tersebut.

“100 hari cuma 3 bulan, kalaupun masih dianggap adanya kekurangan, ayo bareng-bareng kawal lagi kitanya, karena lima tahun masih panjang,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Serang tersebut.

“Mungkin yang masih kurang kemacetan. Tapi kalau relokasi PKL, alhamdulillah 50 persennya sudah terelokasikan,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk persoalan sampah, pihaknya mengaku terus menggenjot hingga membuat program Jumat Bersih (Jumsih) dan sejumlah kegiatan lain sebagai bentuk keseriusan membawa Kota Serang menuju lebih baik.

“Kembali lagi kepada masyarakat, karena penilaiannya bukan di kita (red: Pemkot Serang),” pungkasnya. (Iqbal/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button