KOTA SERANG, biem.co – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) melakukan aksi di Hari Perempuan Internasional atau International Women Day yang berlangsung di Alun-alun Timur Kota Serang, Jumat (8/3/2019).
Eriska Eriyani selaku koordinator lapangan aksi mengatakan, saat ini baik di Kota maupun Kabupaten Serang, masih banyak kekerasan serta diskriminasi terhadap kaum perempuan yang terjadi.
“Kami selaku mahasiswa menuntut pemerintah untuk melawan dan menolak segala kekerasan terhadap perempuan baik di sekolah, tempat kerja, maupun di jalan, juga menghentikan diskriminasi terhadap perempuan, dan menghentikan perdagangan perempuan,” ujar Eriska.
Selain itu mahasiswa menyayangkan Dinas Pemberdayaan Perempuan di Kota Serang tidak mempublish program kegiatan yang dilakukan.
“Kami ingin tahu apa saja kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, karena kami tidak mau perempuan selalu direndahkan, kami ingin dinas bekerja keras untuk melindungi perempuan-perempuan di Banten,” tambahnya.
Eriska mengungkapkan, sejauh ini untuk bertemu dengan Dinas bidang pemberdayaan perempuan pun agak sulit.
“Maka ke depan kami berharap, agar ada respon dari dinas, supaya kita bisa berdiskusi dan bekerja sama terkait perempuan di Banten,” tandasnya. (Juanda)