biem.co – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi IX dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) untuk masyarakat Kota Serang.
Kegiatan yang dilaksanakan di D’wiza Resto Kota Serang, Kamis (7/3/2019) ini dihadiri Direktur Poltekes Kemenkes, Yupi Supartini; Kabid Pengembangan Pemberdayaan dan Kemitraan Pusdik SDM PPSDM Kesehatan, Yuyun widyaningsih; Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Toyalis; dan Anggota DPR RI Komisi IX Kartika Yudhisti sebagai narasumber.
Kabid Pengembangan Pemberdayaan dan Kemitraan Pusdik SDM PPSDM Kesehatan, Yuyun Widyaningsih mengatakan, angka penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia yang diakibatkan pola hidup yang tidak sehat terus meningkat.
“Dari tahun ketahun angka PTM terus meningkat persentasenya, seperti diabetes, hipertensi dan jantung. Contoh pengidap diabetes pada tahun 2013 berjumlah 6,9% dan sekarang meningkat menjadi 8,5% hal itupun berlaku terhadap penyakit lain yang kian meningkat,” ucapnya.
Untuk menghindari penyakit PTM tersebut, Yuyun mengimbau kepaada masyarakat untuk melakukan tiga poin pencegahan.
“Ada tiga poin dalam Germas yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari penyakit tidak menular. Pertama yakni melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, kedua, mengonsumsi sayur dan buah, dan ketiga secara rutin memeriksakan kesehatan ke fasilitas layanan kesehatan,” katanya.
Sementara Anggota DPR RI Komisi IX Kartika Yudhisti mengatakan angka PTM di Indonesia cukup tinggi. Angka tersebut didominasi oleh penyakit kanker dan diabetes.
“Angka pengidap kanker dan diabetes di Indonesia sangat tinggi berdasar data riset kesehatan dasar 2018,” tutur Kartika saat memaparkan materinya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat agar meninggalkan kebiasaan merokok serta mulai mengonsumsi buah dan sayur. Karena menurutnya, rokok merupakan penyumbang PTM terbesar.
“Masyarakat harus bisa meninggalkan kebiasaan merokok, karena kita ketahui penyumbang PTM adalah rokok,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Kartika, untuk merecovery kesehatan, masyarakat harus selalu mengonsumsi sayur dan buah karena keduanya mengandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah timbulnya PTM.
Kartika juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan tak perlu menunggu sakit, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan kapan saja.
“Kebanyakan masyarakat memeriksakan kesehatan kalau sudah terlanjur sakit., padahal orang sehat juga harus memeriksakan diri agar tahu kondisi tubuh. Sehingga kalau ada potensi penyakit bisa terdeteksi sejak dini, pemeriksaan kesehatan ini dapat dilakukan enam bulan sekali bagi orang sehat,” paparnya.
Lebih lanjut, Ia akan turut mendukung upaya Dinkes untuk melakukan sosialisasi Germas.
“Kami (komisi IX) mendorong program ini, bahwa kesehatan ini kebutuhan pokok kita, maka perlu penyuluhan pada masyarakat,” katanya.
Ia berharap masyarakat lebih termotivasi untuk menerapkan pola hidup sehat. “Mudah-mudahan masyarakat termotivasi lebih kuat untuk berperilaku hidup sehat,” tutupnya. (IY)