Sosok

Sosok Ujang Kusnadi, Pemeran Pedro di Sinetron ‘Dunia Terbalik’

JAKARTA, biem.co – Sinetron komedi Dunia Terbalik telah hadir di layar kaca sejak 5 Januari 2017. Sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures tersebut hingga kini masih menjadi salah satu tontonan favorit di kalangan keluarga. Tak ayal, tayangan yang telah mencapai lebih dari 1.000 episode itu membuat para pemerannya pun kian menjadi sorotan.

Sebut saja Ujang Kusnadi. Pria berusia 31 tahun yang memerankan tokoh Pedro ini menjadi salah satu aktor yang sempat dibanjiri komentar. Karakter Pedro yang kerap membuat kesal dan ‘sok kegantengan’ ternyata tak cukup mendapatkan respons positif dari para penggemar setia Dunia Terbalik.

“Tanggapan pro dan kontra itu pasti ada, cuma bagimana kita bisa menyikapinya, ambil yang positif dan buang yang negatif. Karena hal itu buat saya memacu agar bisa lebih lagi. Dan kalau karakter Pedro itu penuh pro-kontra, berarti alhamdulillah karena kita berhasil memerankan karakter itu. Dan saya anggap itu warna-warni kehidupan, ada baik dan buruknya,” ungkap Ujang dalam wawancara eksklusif bersama biem.co beberapa waktu lalu.

Namun diakui dirinya, Pedro memang memiliki sifat yang cenderung negatif. Respons masyarakat terhadap Pedro seiring waktu membuat karakter Pedro perlahan berubah menjadi lebih baik lagi.

“Agak susah juga meranin Pedro setelah jadi baik, karena untuk karakter Pedro awalnya kan enggak baik. Jadi perubahan sikap, cara bicara, gaya bahasa, ciri khas bajunya juga diubah. Perlahan-lahan diikuti karakternya, alhamdulillah ikut dengan sendirinya, karena enggak sekaligus berubah jadi baik kan. Ada prosesnya,” terangnya.

Sebelum bermain di Dunia Terbalik, sosok Ujang ternyata telah memulai karier di dunia akting sejak tahun 2013. Ia kerap muncul dalam berbagai judul film televisi (FTV) meski hanya dalam beberapa adegan saja. Ujang juga ikut bermain di sinetron Amanah Wali yang tayang di stasiun televisi yang sama.

Kendati begitu, sebelum sukses menjadi pemain FTV dan sinetron, Ujang mengaku kalau dirinya sempat terlebih dahulu bekerja sebagai kru. Bahkan di sela-sela menunggu panggilan syuting, ia bekerja sebagai koki dan pramusaji di salah satu kafe di Puncak, Bogor.

Mendapatkan kesempatan beradu akting dengan aktor-aktor senior di Dunia Terbalik menjadi pengalaman berharga bagi pria kelahiran Tasikmalaya, 5 Juli 1987 ini.

“Bahagia, sujud syukur bertemu saudara-saudara baru, teman baru, dan orang-orang baru. Pokoknya berkah,” ujarnya.

Hal baik yang diinginkan Ujang saat ini adalah bisa memberangkatkan umrah seluruh keluarganya, karena membahagiakan keluarga memang menjadi cita-citanya. Di samping itu, ia pun berharap masyarakat bisa terus menyukai sinetron Dunia Terbalik dan mendukung hadirnya karakter Pedro.

Dunia Terbalik bukan hanya menyajikan tontonan, tapi juga tuntutan. Sinetron ini menceritakan kehidupan masyarakat sehari-hari, ceritanya simple dan merakyat. Insya Allah banyak pesan moralnya,” pungkas Ujang. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button