PROVINSI BANTEN, biem.co – Adanya balapan liar di jalan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), dikeluhkan banyak masyarakat sekitar, karena meresahkan pengguna jalan dan kahwatir akan menyebabkan kecelakaan.
Berdasarkan aduan masyarakat tersebut, Polres Serang Kota beserta Polda Banten melaksanakan operasi cipta kondisi di kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), kamis (07/03/2019) dini hari.
Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, melalui Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi mengatakan kepada awak media bahwa target sasaran operasi cipta kondisi di KP3B untuk mengantisipasi rawan kecelakaan, bukan hanya itu masyarakat atau pengguna jalan juga sangat di resahkan oleh balapan liar.
“Maka dari itu dilakukan operasi cipta kondisi karena pengguna jalan sangat diresahkan oleh pembalap liar, karena di khawatirkan ada yang kecelakaan, serta kita terus mengimbau kepada masyarakat kalau ada remaja yang nongkrong tengah malam di pinggir jalan, apa lagi balap-balapan, maka harap segera laporkan pada kepolisian terdekat,” ucapnya.

Operasi cipta kondisi tersebut setidaknya ada 72 personal yang diterjunkan, dan berhasil mengamankan 32 kendaraan Roda 2 dan 1 kendaraan Roda 4 yang diduga ada kejanggalan antara kendaraan dan surat kendaraan.
Selain itu aparat kepolisian juga memeriksa kendaraan yang melintas, apakah terdapat barang mencurigakan seperti senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) sampai narkoba. Mengingat, Banten pernah dijadikan lokasi penyelundupan sabu seberat satu ton di kawasan Anyer.
“Mengantisipasi hal tersebut maka di jalur yang menjadi perlintasan menuju Kabupaten Lebak, Pandeglang dan lokasi wisata dilakukan operasi, guna pencegahan peredaran narkoba dan hasil curian di halaman KP3b,” ungkap Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Serang Kota, Kompol Abdul dilokasi razia. (Juanda)