KABUPATEN SERANG, biem.co — Puluhan kepala desa di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali melakukan studi tiru ke Kabupaten Serang, Senin (04/03/19).
Dalam studi tiru ini, Kabupaten Serang menjadi daerah Bangli untuk meniru terkait tata kelola keuangan desa, terutama terkait transaksi non tunai.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bangli I Made Gianyar dan diterima oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, didampingi Sekda dan jajarannya di Pendopo Bupati Serang.
Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan kegiatan yang disebut studi tiru teresbut merupakan kegiatan lanjutan dari bimbingan teknis (bimtek) kepala desa dan perangkat desa.
“Sehingga mampu mencarikan solusi terhadap kendala dalam melakukan tata kelola keuangan dalam pemerintahan desa, terutama untuk transaksi non tunai,” ujarnya.
“Mengingat di daerah Bangli untuk tata kelola keuangan desa masih belum menerapkan transaksi non tunai seperti di Kabupaten Serang yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini. Sehingga, Kabupaten Serang menjadi contoh bagi Bangli untuk pengelolaan keuangan desa,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menyambut baik studi tiru dari Bangli. Ia pun mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Serang untuk studi tiru tata kelola keuangan transaksi non tunai.
“Dengan kegiatan studi tiru, Pemda Bangli bisa mengadopsi apa yang sudah dilakukan oleh Pemda Serang, terutama untuk penerapan transaksi non tunai keuangan desa,” tutupnya. (firo/red)