KOTA CILEGON, biem.co – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon mengadakan dialog publik terkait Pemilihan Umum di salah satu kafe di Kota Cilegon, Kamis (28/2) kemarin.
Dalam kegiatan bertajuk “Mewujudkan Pemilih yang Jujur, Adil dan Terbuka agar Terwujud Pemerintahan yang Bersih” itu dihadiri Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Rafli; Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Siswandi; dan ketua KNPI Kota Cilegon, Rizki.
Saat ditemui awak biem.co, ketua panitia dialog publik Munhaji mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan yang sudah dilakukan sebelumnya, namun kali ini dengan dengan suasana lebih milenial.
“Sebelumnya kami (re: HMI) Kota Cilegon sudah mengadakan seminar demokrasi yang mengangkat tema peran pemuda dalam menghadapi tahun politik. Sebenarnya ini langkah lanjutan tapi dengan suasana yang berbeda,” katanya.
Menurut Munhaji masyarakat masih banyak yang belum mengetahui dan paham mengenai pelanggaran serta sanksi pidana dari praktik money politic sehingga mereka bersikap pragmatis terhadap proses pemilu yang ada. “Atas dasar itu kami mengadakan diskusi publik ini,” tambahnya.
Sementara Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi berharap dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun ini.
“Saya mengajak kepada semua pihak terutama kepada segenap unsur pemuda untuk sama-sama membantu sukseskan pemilu tahun 2019 dengan cara bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilu kepada masyarakat di sekitarnya,” ajak Irfan.
Senada dengan Irfan, Ketua Bawaslu Kota Cilegon Siswandi mengatakan, pihaknya berharap semua unsur masyarakat membantu mensukseskan Pemilu tahun 2019 ini.
“Mari kita sama-sama mensukseskan pemilu dengan berpartisipasi aktif didalamnya,” tuturnya.
Untuk pelanggar peraturan pemilu yang ada, lanjut Irfan, pihaknya akan menindak tegas jika hal itu terbukti.
“Mulai bulan ini hingga selesai masa pemilihan, kami akan lebih gencar melakukan pengawasan, melekat dan terus menyisir ke tiap-tiap lokasi untuk meminimalisir pelanggaran yang ada,” tandasnya. (Arif)