PROVINSI BANTEN, biem.co – Setelah pasca tsunami yang melanda Selat Sunda beberapa bulan lalu yang mengakibatkan lumpuhnya wisata di Banten, mengatasi hal tersebut Dinas Pariwisata Provinsi Banten bergerak cepat memulihkan wisata di Banten, agar bisa digunakan oleh parawisatawan seperti sebelum terjadi tsunami, Kamis (28/02/2019).
Kepala Dinas pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, ia mengatakan berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov Banten, kota, kabupaten serta terus di dukung oleh pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pariwisata terkait dengan kegiatan proses pemulihan wisata
“Memang saat ini jumlah wisatawan sangat menurun secara drastis, akan tetapi alhamdulilah kondisi saat ini Pantai Anyer, Cinangka, maupun Carita sudah mulai ada pergerakan meskipun belum pulih seperti sebelum terjadinya tsunami, tetapi ini sudah menunjukan bahwa adanya pergerakan wisatawan yang berkunjung, dan kami selalu memonitor melalui organisasi Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Barista) yang selalu memberikan informasi pada kami,” ujarnya saat ditemui di kantor RRI Serang.
Lebih lanjut, pihaknya sangat berterima kasih kepada berbagai lembaga, komunitas maupaun dunia usaha yang ikut serta peduli terhadap percepatan dalam pemulihan wisata.
“Target pemulihan ini dari bulan Januari hingga April, dan setelah selesai sesuai target maka wisata-wisata tesebut akan di normalisasikan kembali, kami perlu dukungan kepada rekan media dan komunitas agar wisawatan bisa percaya kembali serta bisa berkunjung kepada wisata-wisata di Banten,” tegasnya.
Ia mengakhiri, untuk menjamin keselamatan di wisata pantai maka kami selalu bekerja sama dengan Barista yang sudah di latih sebanyak 200 orang, dan pelatihan tersebut telah selesai dengan di tutup secara resmi oleh Menteri Pariwisata, walaupun demikian kami mengimbau agar tetap waspada selalu untuk para wisatawan,” tutupnya. (Juanda)