biem.co – Marinus Wanewar menjadi pahlawan timnas U-22 Indonesia saat menghadapi Kamboja pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019 yang digelar Jumat (22/2/2019) malam.
Dua gol yang dicetak pemain asal Papua tersebut membuatnya dielu-elukan publik sepak bola Indonesia. Tapi siapa sangka, ternyata Marinus juga menjadi pemain yang dibenci oleh suporter Kamboja.
Selain membuat negaranya kalah dan gagal menjaga rekor kemenangan, Kamboja juga merasa dilecehkan dengan aksi tengil Marinus Wanewar seusai laga.
Dalam sebuah video yang viral di Instagram, Marinus Wanewar terlihat berjalan meninggalkan lapangan.
Di tengah jalan, Marinus bertemu dengan pemain Kamboja yang mengulurkan tangan dan hendak menyalaminya.
Akan tetapi Marinus berkelit dan menghindari jabat tangan dengan pemain Kamboja tersebut.
Tak cukup sampai di situ, Marinus juga terlihat tertawa usai insiden tersebut sambil menunjukkan gestur jempol terbalik ke arah pemain Kamboja.
Hal itu membuat suporter Kamboja geram dan merasa terhina.
Dilansir dari akun Facebook Cambodian Football News & Troll, ada pendukung Kamboja yang melaporkan tindakan Marinus tersebut kepada AFC.
“Dear AFC. Saya adalah fan sepak bola dari Kamboja. Saya tak bisa menerima perangai buruk pemain Indonesia yang ditunjukkan kepada kami. Ini adalah rasialisme,” tulisnya.

Lebih lanjut, ia meminta agar AFC mengambil tindakan atas aksi pemain Indonesia itu.
“Tolong saksikan video ini dan ambil tindakan kepada pemain tersebut. Terima kasih dan salam hormat dari kami,” imbuhnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan yang diambil AFC kepada pemain yang berasal dari klub Bhayangkara FC itu. (eys)