KOTA SERANG, biem.co — Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sarana Informasi Gema Mahasiswa (SiGMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) melangsungkan Masa Orientasi SiGMA (MOS) ke-28 di Aula Kampus UIN SMH, Kamis (21/2).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wawan Wahyudin, dalam sambutannya berharap SiGMA dapat menjadi LPM yang unggul dan meningkatkan level keilmuan. Terutama dalam program bahasa.
“SiGMA harus punya level tinggi, jadi kalau ada tamu asing ke UKM, SiGMA bisa meliput. Tulisan-tulisan yang diterbitkan juga begitu. Pakai bahasa Arab dan bahasa Inggris, kalau bisa,” katanya.
Kegiatan tersebut dikatakan Ketua Pelaksana MOS, Eko Bachtiar merupakan tahap kaderisasi pertama yang harus dilalui untuk menjadi pengurus di LPM SiGMA.
Berdasarkan informasi yang didapat kru biem, tercatat sebanyak 59 orang mengikuti MOS 2019 dan seluruh peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut hari Minggu (24/2) mendatang.
Eko berharap dari MOS 2019 mampu melahirkan insan pers muda yang idealis dan independen. “Peserta MOS 2019 ini adalah peserta yang terpilih, semoga kader-kader ini bisa independen dan punya wawasan luas soal pers kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang peserta MOS, Selma mengaku merasa senang bisa menjadi peserta MOS 2019. Sebab, menurutnya hal ini sudah sejalur dengan jurusan kuliahnya.
“Seneng banget bisa ikutan MOS 2019, apalagi saya dari jurusan yang sangat linear dengan LPM SiGMA. Mudah-mudahan saya dapat banyak pengalaman baru dari sini,” ungkapnya.
Senada dengan Selma, Rani Sapitri yang juga peserta MOS mengaku tertarik dengan LPM SiGMA karena ingin belajar menulis.
“Saya ingin berdakwah dengan mimbar, lembar, dan layar. Saya ingin dapat ilmu menulis dari SiGMA biar lebih lugas saat berdakwah,” pungkasnya. (Iqbal)