KOTA SERANG, biem.co – Perkembangan literasi di era milenial sudah seharusnya disikapi secara bijak, mengingat literasi bukan hanya kaitannya dengan baca tulis, tetapi menjemput pemahaman segala sesuatu yang ada di sekitar.
Hal tersebut dikatakan Junita Bahari Nonci, salah seorang pegiat literasi saat ditemui biem.co di Aula SKB Kota Serang beberapa waktu lalu.
Sementara itu, untuk perkembangan literasi digital pada era milenial seperti saat ini, dikatakan Nonci sudah cukup baik. Namun menurutnya, masyarakat juga perlu bijak dalam menggunakan literasi digital.
“Banyak sekali referensi dari luar. Jika tidak disaring dengan standar keilmuan dan agama, itu dapat berbahaya,” kata Nonci.
Dalam bentuk literasi apapun, lanjutnya, pemerintah mempunyai perananan yang sangat besar dalam perkembangan literasi tersebut. Selain pemerintah, Nonci menyebut bahwa peran keluarga, masyarakat, pendidikan formal ataupun informal juga tak kalah pentingnya.
“Pemerintah harus turun tangan, karena ini salah satu hal yang utama,” tuturnya.
Menurutnya, program-program Pemerintah Provinsi Banten maupun Pemerintah Kota Serang yang kaitannya dengan literasi belum “mengena” di masyarakat.
“Celah-celah yang masih belum tertangani oleh pemerintah bisa digerakkan oleh relawan pegiat literasi sebagai perpanjangan tangan,” ujarnya. (Iqbal/red)
