CILEGON, biem.co – Pelaksana Tugas Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menghadiri acara penutupan MTQ ke-18 tingkat Kota Cilegon, pada Jumat (15/2) malam.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak (12/2) kemarin ini akan ditutup secara simbolik oleh Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi.
Pada acara penutupan ini diumumkan bahwa Kecamatan Purwakarta selaku tuan Rumah dalam kegiatan MTQ ke-18 tingkat Kota Cilegon tersebut berhasil meraih juara umum dengan perolehan nilai 86. Disusul oleh Kecamatan Grogol di peringkat pertama dengan nilai 82, peringkat kedua diraih Kecamatan Cilegon dengan perolehan nilai 51, Kecamatan Cibeber meraih peringkat ketiga dengan nilai 47, peringkat keempat diraih oleh Kecamatan Jombang dengan perolehan nilai 45, selanjutnya peringkat kelima diraih oleh Kecamatan Citangkil dengan perolehan nilai 42 serta peringkat keenam dan tujuh diraih oleh Kecamatan Ciwandan dan Kecamatan Pulemerak dengan nilai 32 untuk Ciwandan dan 23 untuk Kecamatan Pulemerak.
Edi Ariadi dalam sambutannya mengatakan bahwa momen MTQ seperti ini adalah momentum terbaik untuk melakukan pembinaan terhadap qori-qoriah, hafizh dan hafizah, serta semua cabang yang diperlombaan dalam setiap kegiatan MTQ.
“Mari kita jadikan MTQ kali ini sebagai momentum untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap qori-qoria, hafiz hafizah, mufassih musaffiroh, dan penulisan makalah Al-Quran serta semua cabang yang setiap MTQ diperlombakan, sehingga Putra-Putri Cilegon yang akan tampil nanti akan lebih berprestasi serta membawa nama baik dan mengharumkan nama Kota Cilegon dalam event MTQ tingkat Provinsi Banten, tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
Edi juga menambahkan, pelaksanaan MTQ kali ini menurutnya berjalan sangat baik dengan berbagai macam kegiatan.
“Pelaksanaan MTQ kali ini saya nilai sangat baik dan berlangsung sangat semarak yang dimulai dengan kegiatan pawai ta’aruf sampai pada penutupan kali ini,” puji Edi.
Edi Ariadi berharap agar kegiatan MTQ kali ini dapat menjadi contoh pada kegiatan-kegiatan MTQ berikutnya.
“Saya berharap kepada kecamatan yang akan menjadi tuan rumah pada kegiatan MTQ ke-19 tahun 2020 nanti dapat mencontoh dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pada MTQ berikutnya,” tutupnya. (Arif)