KOTA SERANG, biem.co – Komitmen untuk menggaungkan semangat wirausaha terus ditunjukkan oleh Komunitas Pengusaha Muda Banten (KPMB) melalui berbagai kegiatan yang melibatkan pengusaha.
Komunitas yang terbentuk 3 Januari 2012 ini menjadi sebuah wadah berkumpulnya para pengusaha muda di Banten.
Diawali seorang pemuda bernama Rosyid Mustofa yang membuat grup jual beli di platform Facebook, kini grup tersebut telah berjalan selama 7 tahun dan memiliki lebih dari 83 ribu anggota.
“Ternyata yang bikin eksis selama 7 tahun ini salah satunya karena para anggota KPMB merasakan manfaatnya. Enggak perlu susah-susah cari barang, butuh sesuatu tinggal cari di KPMB. Ada kolom searchingnya, tinggal ketik mau cari barang apa, nanti ketemu, dan mudah untuk COD (red: cash on delivery) juga karena sekitaran Banten,” ungkap Rosyid kepada biem.co.
Sebelumnya, grup tersebut hanya disasarkan untuk tempat jual beli barang. Namun banyaknya usulan untuk menjadikan grup itu sebagai komunitas nyata, membuat Rosyid akhirnya menginisiasi Komunitas Pengusaha Muda Banten ini.
“Jadi akhirnya dibuat komunitas, kemudian kopdar (red: kopi darat), dan banyak program sampai sekarang,” imbuhnya.
Kehadiran KPMB dalam industri lokal pun mampu menyatukan pengusaha muda yang berasal dari berbagai bidang usaha.
Komunitas ini juga membuat para anggotanya terus produktif menggali ilmu serta pengalaman lewat berbagai program, seperti halnya seminar dan workshop kewirausahaan, penyuluhan kewirausahaan, kuliah WhatsApp kewirausahaan, hingga membagi inspirasi kepada pelajar dengan membentuk KPMB Goes to School.
“Melihat kondisi 2018 bulan Agustus, Banten menduduki peringkat pertama pengangguran tertinggi. Jadi hadirnya KPMB ini diharapkan sebagai salah satu bentuk untuk mengurangi pengangguran di Banten dan menumbuhkan jumlah pengusaha muda dengan tagline, ‘Saatnya yang Muda Buka Lapangan Kerja’,” pungkasnya. (hh)