PANDEGLANG, biem.co — Banyak cara untuk memperkenalkan ciri khas suatu daerah. Berbicara soal kopi, tentu banyak kisah yang tersimpan. Tidak hanya tentang perjalanan dari hulu ke hilir proses biji kopi sampai dinikmati oleh kita, namun secara tidak langsung ada ciri khas yang menunjukkan kearifan lokal lewat kopi yang dinikmati.
Indonesia menduduki peringkat ke-empat sebagai negara penghasil kopi terbaik di dunia. Di Kota Pandeglang sendiri ada banyak tempat untuk menikmati kopi. Namun di masa kini, apakah Sobat biem mampir ke kedai kopi hanya karena tertarik dengan tempatnya, berdiskusi, mengerjakan tugas, atau bersantai bersama teman, keluarga, maupun kerabat?
Bagi kalian yang tinggal di daerah Pandeglang, Serang, maupun di luar kota keduanya, Bitts Coffee bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kalian para pecinta kopi. Kedai kopi yang berlokasi di Jl. Pamager Sari No. 35 Pandeglang, menjadi salah satu tempat yang akan diulas untuk Sobat biem kali ini.
Ada fakta menarik tentang Bitts Coffee, di mana tempat yang sekarang menjadi kedai kopi dulunya adalah sebuah rumah makan, kini disulap dengan kondisi sekitar kedai yang sangat teduh.
Didukung pula dengan konsep outdoor, sangat cocok bagi kalian yang ingin menikmati kopi sembari duduk santai.
Sambil menikmati coffee latte, selama lebih kurang 30 menit kami berbincang soal bagaimana sejarah awal dibentuknya Bitts Coffee, hingga sekarang eksis di masyarakat Kota Pandeglang, khususnya kalangan anak muda.
“Di sini kita enggak menyebut diri sebagai owner, tapi lebih tepatnya kita adalah pengurus. Bitts Coffe mulai berdiri bulan November 2018, dimana ada saya, Diky Setiawan, Diki Fadli, dan Andra selaku pengurusnya,” ujar Iman, salah satu pendiri Bitts Coffee.
“Saya sudah mulai senang dengan kopi saat awal kuliah, tepatnya di semester satu. Buat saya, kopi memiliki karakter dan kisahnya masing-masing. Mulai dari mengetahui perbandingan antara air dan kopi, alat, sampai perlakuannya juga beda. Semua orang bisa menyeduh kopi, namun dari metodenya saja yang orang belum tahu,” sambungnya.
Berangkat dari keempat pendirinya yang berbeda latar belakang pendidikan, Bitts Coffee mempunyai mimpi untuk mengharumkan kota yang “sepi” namun berjuta kisah, bernama Pandeglang.
“Kita juga ada beberapa program, dimana kedepannya kita insya Allah akan mengajak kawan-kawan mahasiswa untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang kopi dan pengolahan limbah agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” ungkapnya lagi.
Memulai sebuah usaha memang butuh keberanian. Bersama mimpi, usaha, serta doa, Iman dan ketiga kawannya memulai untuk melangkah kedepan. Apa yang dilakukannya tidak hanya sekadar memberikan kualitas kopi dan pelayanan terbaik untuk para pelanggan, namun ada tujuan untuk bisa memberikan manfaat untuk orang lain. (FS/red).
