LEBAK, biem.co – Gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Lebak, Kamis (14/02). Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,2 SR tersebut terjadi pukul 06:41:3 WIB.
Adapun pusat gempa berada di 79 Km BaratDaya Lebak, tepatnya pada koordinat 7,07 LS dan 105,64 BT dengan kedalaman 56 Km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam keterangan resminya menyebut gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar Obliqe Turun (Oblique Normal Fault),” ungkapnya, Kamis (14/02).
Dampak gempa bumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan antara lain di daerah Malingping, Cijaku, Panggarangan, Bayah, Ciptagelar, Wanasalam, dan Pelabuhan Ratu.
Selain itu, gempa juga diketahui melanda di wilayah 92 Km BaratDaya Pandeglang, 113 Km BaratDaya Kabupaten Bogor, 116 Km BaratDaya Serang, dan 15 Km BaratDaya Jakarta.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Namun hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. (hh)
