KOTA SERANG, biem.co — Tasykil Siaga Bencana (Sigab) Persatuan Islam (Persis) Koordinator Wilayah Banten resmi dilantik Pengurus Pusat Sigab Persis, di Pabrik Kedai Sop Duren, Cipocok, Kota Serang, Minggu (10/02).
Ketua Pusat Sigab Persis Sony Ramdhani saat melantik 17 pengurus Sigab Korwil Banten mengatakan, Sigab harus memahami bagaimana bergerak saat tidak terjadi bencana, saat bencana, dan pasca bencana.
“Pada dasarnya Sigab tumbuh pada jiwa-jiwa relawan, dan jiwa relawan itu tidak bisa dibunuh. Contohnya, dalam keadaan apapun kita siap bergerak membantu masyarakat korban tsunami di Banten,” kata Sony.
Sony juga mengungkapkan bahwa dakwah Persis harus diperluas. Bukan hanya berdakwah tentang pemberantasan Takhayul Bid’ah dan Churafat (TBC) saja, tapi juga dakwah sosial.
“Dahulu Persis dikenal galak dalam memberantas. Namun sekarang zaman sudah berubah, Persis harus memperluas dakwah di bidang sosial,” tegasnya.
Sebelum resmi dilantik, Ketua Sigab Persis Banten Novi Abdul Farid sudah dahulu mengadakan kegiatan-kegiatan tanggap bencana dengan membuat posko. Kegiatan di posko pun dilakukan mulai dari evakuasi, assessment, serta penyaluran bantuan dana berupa logistik dan makanan.
Novi mengatakan, Sigab Persis Korwil Banten saat ini sedang mengadakan kegiatan pemulihan untuk korban tsunami Selat Sunda di Kampung Kalapa Koneng, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang berupa renovasi Yayasan Pendidikan bagi MDTA.
Disampaikan Novi, meski kepengurusan Sigab Persis Banten baru dilantik, namun cikal bakal Sigab di Banten sudah bergerak sejak 2006. (LLj/red)
