KOTA SERANG, biem.co – Crvzbeat hadir mewarnai belantika musik Indonesia lewat karya-karya hip-hop berbau budaya lokal. Komunitas ini merangkul para rapper di Kota Serang sejak tahun 2009. Tidak hanya rapper saja, awalnya seniman mural dan b-boy pun tergabung di dalamnya.
“Karena proses seleksi alam, akhirnya yang nyisa tinggal rapper–rappernya saja,” kata Albe, pendiri Crvzbeat kepada biem.co.
Sebagai musisi hip-hop, pria kelahiran 17 Agustus 1987 ini mengaku resah lantaran pada waktu itu, Kota Serang belum memiliki wadah yang bisa menampung anak-anak muda untuk mengeksplorasi karya genre musik yang semakin naik daun tersebut.
Kendati hal itu, Albe pun menginisiasi komunitas seni anak muda dan pelajar yang dinamakan Crvzbeat ini.
“Kita ajak anak-anak muda, khususnya pelajar, membentuk komunitas ini. Biar kalau mereka punya karya, mereka bisa menunjukkannya di sini. Tempat wadah kita di Crvzbeat ini,” kata Albe.
Selama 10 tahun berjalan, anggota-anggota Crvzbeat telah menghasilkan banyak prestasi mengagumkan, mulai dari tingkat lokal hingga sampai ke nasional.
Beberapa prestasi itu di antaranya Juara 1 Rap Kompetisi Tingkat Provinsi Banten (2008), Juara 2 Breakdance Tingkat Kabupaten Serang (2009), Best Hiphop Flexi Youth Talent Festival Regional Jakarta (2011), Juara 1 Bboy Tingkat Kota Serang (2014), Juara 3 Rap Kompetisi G-Nation Kota Bogor (2017), dan masih banyak lagi.
“Kita, sih, ingin tetap produktif dalam berkarya, tapi enggak asal buat karya. Harus ada edukasi dan sosialisasi dalam bentuk apapun sesuai segmen kita anak muda,” pungkas Albe. (hh)
