Kabar

Mengadu Nasib di Abu Dhabi, Eni Pulang dalam Kondisi Sakit Akibat Disiksa Majikan

KABUPATEN SERANG, biem.co — Eni Suci Suharyati, ibu satu orang anak asal Desa Teras Mendung, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, kini hanya terbaring lemah di atas tempat tidur di rumah milik ibunya.  Eni menjadi salah satu korban kekerasan oleh majikannya di Abu Dhabi.

Wanita umur 32 tahun ini mengalami luka lebam hampir di seluruh tubuhnya, bahkan telinga sebelah kanan mengalami gangguan pendengaran akibat disiram air panas.

Saat ditemui biem.co di tempat tinggalnya Kamis (07/02), Eni menuturkan ia kerap diperlakukan kasar oleh majikannya, sejak ia diterima pertama kali bekerja.

“Pukulan, jambakan rambut, bahkan hingga dibenturkan ke tembok menjadi makanan sehari-hari,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Eni pun mengaku sempat disekap di dalam kamar mandi rumah majikannya selama hampir 2 bulan meski dalam kondisi sakit. Semasa dalam penyekapan, ia hanya diberikan makanan berupa 1 potong roti dan makanan sisa majikannya.

Selama mendapatkan penyiksaan, ia mengaku kesulitan untuk memberikan kabar kepada sanak keluarga maupun agen yang memberangkatnya, karena seluruh alat komunikasi bahkan ponsel miliknya ikut disita.

Setelah 6 bulan bekerja dengan penuh siksaan, Eni baru diizinkan pulang ke Indonesia oleh majikannya setelah dirinya memohon. Namun meski izin diberikan upah selama 6 bulan ia bekerja, tidak sepeserpun diberikan. Ia mengaku hanya dibekali satu tiket pesawat pulang ke Indonesia.

Setibanya di Indonesia, pada Selasa (05/02) malam kemarin, ia mengaku hanya dibantu oleh petugas Kepolisian bandara untuk memberikan kabar kepada keluarga. (Firo)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button