Sosok

Poppy Indrawati Safitri, Dari Guru Jadi Selebgram

KOTA SERANG, biem.co – Menjadi sosok viral di media sosial tak pernah ada dalam bayangan Poppy Indrawati Safitri. Sudah sejak lama, keeksisannya bergerilya di platform Instagram membuat wanita kelahiran 14 April 1990 ini digemari banyak orang.

Tak hanya memiliki paras yang cantik, Poppy juga diapresiasi karena profesi sebagai tenaga pendidik yang telah digelutinya selama ini. Seperti diketahui bahwa pemilik akun @akupoppy ini merupakan seorang guru honorer di SDN Mendaya 3 Carenang, Kabupaten Serang.

Poppy kerap mengunggah foto selfie memakai seragam mengajar serta sejumlah foto kebersamaan dirinya bersama murid serta guru lainnya. Hal itu yang menurut Poppy menjadikan dirinya viral di media sosial.

“Aku profesinya kan guru ngajar, yang mungkin disorotnya kok bisa jadi guru, sedangkan di luar udah jadi model hijab,” ungkap Poppy dalam wawancara bersama biem.co di salah satu clothing line di Kota Serang.

Profesi guru sendiri telah digeluti Poppy selama delapan tahun. Namun wanita berusia 29 tahun ini tak pernah berhenti menggali potensi yang ada dalam dirinya. Ia kemudian mulai bekerja sampingan sebagai model hijab di Komunitas Fatimah Hijabers Tangerang.

poppy indrawati safitri
(Foto: Instagram/akupoppy).

Berangkat dari situ, Poppy pun merambah dunia fotografi yang akhirnya membawanya menjadi selebgram dengan endorse berbayar. Ia bersyukur, hingga lima tahun menjadi selebgram, peminat endorse produk masih terus berdatangan. Instagram Poppy saat ini diikuti oleh sebanyak 253 ribu orang.

“Pertamanya dimintain tolong promosiin produk, dari yang cuma dikasih barangnya doang, difotoin terus diposting. Tapi sekarang akhirnya ada endorse berbayar karena followers juga semakin naik. Alhamdulillah, selama lima tahun bisa jadi ladang usaha. Intinya, aku ingin bantuin olshop-olshop masarin jualannya,” ujar Poppy.

Tidak berhenti sampai di situ, Poppy kini juga merambah dunia make-up. Meski jam bekerjanya sudah cukup penuh, ia tetap menyisihkan sebagian waktu luangnya untuk menjadi make-up artist (MUA) wedding.

“Aku, tuh, enggak bisa diem di satu tempat dari dulu sampai sekarang. Kalau misalnya aku punya potensi yang bisa digali, ya kenapa enggak,” tandasnya.

poppy indrawati
(Foto: Instagram/akupoppy).

Namun demikian ia mengakui risiko yang harus ia hadapi dengan menggeluti banyak profesi. Salah satunya adalah berkurangnya jam tidur setiap harinya. Meski begitu, Poppy tetap menjalaninya dengan senang dan semangat lantaran suaminya selalu memberinya dukungan secara penuh.

“Kesulitan pernah, sampai galau merana. Aku kayak mikir, kok ke sana kemari. Pengen, sih, fokusin ke satu titik. Tapi sekarang masih nyaman jalanin semuanya dan belum bisa milih. Suami support banget, tapi tetap suruh istirahat,” tukas Poppy.

Wanita yang bermimpi memiliki Wedding Gallery sendiri ini pun sempat beberapa kali tampil di layar kaca sebagai juri dalam program ‘Anak Cerdas Indonesia’ di salah satu stasiun televisi swasta. Ia juga pernah dikontrak selama dua tahun oleh salah satu brand kosmetik.

Poppy berpesan untuk tidak menjadikan selebgram sebagai sebuah tujuan. Namun ia menyarankan untuk menggali potensi diri dan memanfaatkan media sosial sebagai wadah unjuk bakat karya yang bermanfaat.

“Selebgram itu bukan tujuan, bukan titik tertinggi pencapaian seseorang. Tapi melalui Instagram, kita memanfaatkan media sosial untuk share positive things. Aku inginnya teman-teman enggak berfokus jadi selebgram, tapi jadi apa yang sesuai dengan potensi kalian. Instagram bisa jadi wadah untuk marketingnya,” pesannya.

“Jadi enggak harus tujuan selebgram, jadi apapun yang kalian bisa, gali potensi, jangan sampai nyerah, jangan malu, harus terus berjuang demi mengejar passion,” tambah Poppy. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button