KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Seperti pada festival tahun sebelumnya, tahun ini kontes durian pada festival hortikultura Pandeglang kembali dilaksanakan. Tujuannya tak lain untuk menjaring pohon induk durian lokal yang selanjutnya akan dilestarikan.
Terdapat 42 peserta dari 50 varietas durian yang menjadi peserta pada kontes ini. Namun, hanya 3 terpilih yang dapat keluar menjadi pemenang.
Juara pertama diraih oleh ‘Si Bolang’ dengan perolehan nilai sebanyak 227, milik Diki Dasuki dari Kecamatan Cadasari.
Lalu juara kedua diraih oleh si Oreg dengan jumlah nilai yaitu 222 atas nama Adit dari Kecamatan Kaduhejo, dan juara ketiga si Bintang dengan nilai 219, atas nama Ahmad dari Kecamatan Pandeglang.
Juara pertama, kedua dan ketiga berhak mendapatkan uang pembinaan masing-masing senilai Rp3 juta, Rp2,5 juta dan Rp2 juta.
Terdapat tiga juri pada kontes ini yaitu masing-masing perwakilan dari Yayasan Durian Indonesia, Trubus, dan Durian traveler.
“Ada beberapa aspek yang akan kami nilai pada kontes durian ini meliputi rasa manisnya, warna buah, rasa pahit serta kekentalan juga, tak lupa serat pada durian masuk penilaian,” ungkap Iwan Subakti perwakilan juri dari Yayasan Durian Indonesia.
Salah seorang peserta kontes durian, Ai dari Saung Durian Uki menyatakan bahwa rasa bahagia bisa berkontribusi kembali di festival ini.
“Tahun ini kesannya mendadak, namun begitu tetap sukses lah alhamdulillah. Walau belum jadi pemenang padahal sebenarnya tahun lalu kami juara 3,” katanya.
Alhamdulillah-nya, lanjut Ai, kami membawa 500 durian, sekarang tinggal beberapa buah. Durian kami kumpulkan ada dari Keroncong, dari Mandalawangi, dan lain-lain. Yang paling banyak disuka itu duren aseupan.
Baca Juga
Ai mengaku banyak penikmat durian dari luar kota yang datang, demi mencicipi durian Pandeglang yang telah tersohor rasa nikmatnya.
“Ada juga dari Bogor dan Depok cuma penasaran rasanya duren Pandeglang katanya enak. Harga durennya ada yang 100 ribu dapet 4, 100 ribu dapet 3, 50 ribu-an dan juga satu buahnya 100 ribu,” lanjut Ai.
Budi S Januardi selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang menuturkan, pihaknya akan mendaftarkan ketiga pemenang agar mendapatkan sertifikat tanda terdaftar kepada Kementerian Pertanian.
“Kami akan mendaftarkan ketiga pemenang untuk mendapatkan sertifikasi dan menjadi durian unggul nasional. Sebelumnya kamu memiliki durian unggul seperti si Radio dan Si Sepah dan ditambah 3 pemenang yang tadi,” pungkasnya. (rai)