KOTA SERANG, biem.co – Angka Melek Huruf (AMH) pada umumnya digunakan untuk melihat pencapaian indikator dasar yang telah dicapai oleh suatu daerah dalam perencanaan pembangunan wilayah, karena membaca merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan.
AMH juga merupakan indikator penting untuk melihat sejauh mana penduduk suatu daerah terbuka terhadap pengetahuan. Proporsi AMH merupakan penduduk usia 15 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa yang di baca/ditulisnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pada 14 November 2018 yang dipublikasikan pada laman resminya, Kota Serang memiliki presentase sebesar 97.35 untuk AMH di tahun 2013.
Presentase tersebut, memang dapat dikatakan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terhitung sejak 2008, berikut presentase secara rinci AMH di Kota Serang berdasarkan data BPS Provinsi Banten:
Tahun 2008 = 95.85
Tahun 2009 = 96.27
Tahun 2010 = 96.47
Tahun 2011 = 96.89
Tahun 2012 = 96.92
Tahun 2013 = 97.35
Kendati terus terjadi peningkatan pada setiap tahunnya, Kota Serang selaku ibu kota provinsi, menduduki presentase terendah dibandingkan Kota Cilegon, Kota Tanggerang, dan Kota Tanggerang Selatan.
Berdasarkan data yang tersaji pada laman resmi BPS Provinsi Banten menunjukan bahwa Kota Cilegon memiliki presentase AMH tertinggi pada update terbaru pada 14 November 2018 dengan menduduki angka 98.87 pada kolom tahun 2013.
Berikut perbandingan presentase AMH untuk Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tanggerang, Kota Tanggerang Selatan sesuai update terbaru pada kolom tahun 2013 :
Kota Cilegon : 98.87
Kota Tanggerang Selatan : 98.62
Kota Tanggerang : 98.48
Kota Serang : 97.35.
(Iqbal)